Wujudkan SNI 8152:2021 Pasar Rakyat, PMPR Cluster Surabaya Melakukan Pendampingan Pengelola Pasar Bersama Pemangku Kepentingan Terkait Pemenuhan Persyaratan SNI
SURABAYA,LINTASDAERAHNEWS.COM - Penggerak Muda Pasar Rakyat atau yang biasa disebut PMPR adalah Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Magang-MBKM) hasil kerjasama Kemendikbudristek dan Kementerian Perdagangan pertama kalinya yang menjadikan terobosan bagi para mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu dan pengetahuannya guna memberi dampak penguatan dan pemberdayaan pasar rakyat secara konkrit.
Ada 3 kegiatan inti dalam program ini yang mencakup antara lain 1. Penerapan SNI Pasar Rakyat,2. Penerapan Digitalisasi Pasar Rakyat, dan 3. Peningkatan Kapasitas Pedagang melalui Sekolah Pasar.
Ketiga kegiatan tersebut dilaksanakan mulai dari tanggal 10 Februari sampai dengan 29 Juli 2022.
Februari hingga Maret lalu, Penggerak Muda Pasar Rakyat (PMPR) Surabaya bersamaan dengan tim PMPR dari daerah-daerah lainnya melakukan diskusi bersama jajaran mentor dedicated dan mentor non dedicated sebagai bekal selama kegiatan berlangsung. Dimana yang dimaksud mentor dedicated disini adalah tokoh - tokoh terpilih dari Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskopumdag) yang sesuai dengan daerahnya masing - masing. Sedangkan untuk mentor Non-Dedicated disini bukan berarti mentornya tidak berdedikasi loh yaaa melainkan tokoh - tokoh penting, terpandang dan wow dari Kementerian Perdagangan.
Dari diskusi tersebut, PMPR Surabaya menerima beberapa arahan salah satunya adalah perencanaan kegiatan implementasi SNI 8152:2021. Arahan tersebut menjadi dasar kegiatan untuk memaksimalkan output yang diperoleh dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
Dipertengahan Februari ada selingan kegiatan offline nih dari PMPR Surabaya untuk mengikuti timeline yang telah disusun Kemendag yaitu bertemu dengan mentor dedicated secara langsung yang kemudian disambung untuk melakukan pertemuan dengan PD Pasar Surya selaku pihak pertama yang kebetulan ditangani oleh PMPR Cluster Surabaya ini, Pertemuan tersebut guna memperkenalkan siapa PMPR dan juga memaparkan nantinya kontribusi apa yang akan PMPR berikan.
Action berlangsung mulai dari Senin (28/3), PMPR Cluster Surabaya melakukan pemasangan keterangan melalui penanda - penanda yang ditempatkan di sekitar lingkungan pasar binaan yang telah ditentukan sebelumnya dan sudah disetujui oleh mentor maupun pengelola pasar yang bersangkutan. Penanda tersebut sebagai salah satu persyaratan pemenuhan SNI 8152:2021 Pasar Rakyat sebagai proses pemenuhan.
Diwaktu yang hampir bersamaan untuk mengejar target, kegiatan lain yang dilakukan oleh mentor adalah koordinasi rencana penerapan digitalisasi pasar antara PD Pasar Surya, Pemerintah Kota Surabaya, dan Bank Jatim.
Menurut Ibu Srie Agustina sebagai Koordinator Mentor Tim Penggerak Muda Pasar Rakyat Kementerian Perdagangan RI mengatakan, “Kegiatan magang Penggerak Muda Pasar Rakyat sebuah kontribusi mahasiswa sebagai agen perubahan dalam memajukan pasar rakyat”.
Tentunya aksi yang diberikan oleh PMPR Cluster Surabaya tidak hanya pemasangan penandaan, melainkan ada satu dan beberapa hal lainnya, namun tidak dapat disama ratakan antara satu pasar dengan pasar - pasar yang terlibat untuk ditangani PMPR Surabaya ini, dikarenakan terdapat kendala - kendala yang sampai saat berakhirnya timeline kegiatan pertama (wujudkan SNI) belum dapat terpecahkan atau terselesaikan.
Dimana PMPR Surabaya ini sudah berusaha semaksimal mungkin, Sehingga untuk menjadikan program PMPR agar tidak sia - sia maka dibuatkannya proposal rekomendasi untuk nantinya bisa mencapai SNI meskipun di jangka waktu yang panjang atau cukup lama dan diluar timeline program PMPR.
Tidak ada usaha yang sia - sia, Semoga SNI Pasar Rakyat untuk wilayah Surabaya dapat dengan cepat terwujudkan, Sukseskan Pasar Rakyat, Sejahterahkan UMKM Masyarakat,"ujar Kordinator Mentor Tim PMPR Srie Agustina.
Jurnalis : Tim Penggerak PMPR Surabaya
Editor. : Hariono
Posting Komentar