Reses di Desa Bringin Kecamatan Badas, Anggota DPRD Jatim Sri Hartatik di Sambati Jalan Rusak dan Pupuk
![]() |
Anggota DPRD Jatim Sri Hartatik Komisi D Fraksi Partai Golkar, Gelar Reses II Tahun 2022 di Hari ke 3 di Desa Bringin Kecamatan Badas Kabupaten Kediri. Selasa (31/5/2022) Foto : Istimewa. |
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Anggota DPRD Jawa Timur Komisi D Pembangunan Sri Hartatik dari Fraksi Partai Golkar menggelar reses di hari ke 3 bertempat di Balai Desa Bringin Kecamatan Badas kabupaten Kediri .Selasa (31/5/2022) siang.
Dalam acara reses persidangan ke II Tahun 2022 yang dikemas dengan Sambang Deso Sambung Roso itu turut dihadiri sejumlah politisi dari Fraksi Partai Golkar, diantaranya Kuswanto Anggota DPRD Kabupaten Kediri, Ketua DPD Golkar Kota Kediri Sudjono Teguh Wijaya, Kepala Desa Bringin bapak Iwan Faisol , Tokoh Masyarakat Kabupaten Kediri Bapak Khoirul Anam dan Masyarakat Desa Bringin serta kaum perempuan.
Dalam sambutanya, Sri Hartatik menyampaikan ,” bahwa masyarkat adalah merupakan ujung tombak pembangunan , maka dari itu dirinya mewakili masyarakat didapilnya akan berjuang dan bertanggung jawab serta mengawal aspirasi dari masyarakat.
Dirinya juga meminta kepada masyarakat Desa Bringin untuk tidak sungkan - sungkan menyampaikan jika ada kendala maupun kesulitan di daerah lingkungan masing - masing baik itu dibidang pembangunan Infrastruktur jalan , bidang UMKM maupun bidang pemberdayaan perempuan,"tutur Sri Hartatik.
Lanjut Sri Hartatik, "Untuk memperbaiki lingkungan, Dirinya diminta masyarakat untuk membentuk pokmas dan proposal terlebih dahulu agar pengajuan itu dapat dibawa ke Propinsi. Menurut dia, secara keseluruhan pembangunan di Kabupaten Kediri baik oleh Pemprov Jatim maupun Pemkab berjalan dengan baik. Untuk itu melalui reses jaring aspirasi ini akan kami sampaikan kepada Pemprov Jatim, "pungkas Sri Hartatik.
Mewakili masyarakat , Kepala Desa Bringin Bapak Iwan Faisol juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari Anggota DPRD Jatim Sri Hartatik dalam melaksanakan jaring aspirasi di desanya , Ada beberapa keluhan - keluhan yang saat ini tengah dihadapi oleh Pemerintah Desa Bringin terutama dibidang infrastruktur jalan Desa ,Jalan Kabupaten hingga terkait kelangkaan pupuk.
Untuk jalan desa ,Pemerintah Desa Bringin memang sudah merencanakan melalui Musrenbangdes dan akan membangun perbaikan Pavingisasi jalan di Dusun Bunut tepatnya ke arah makam, dan perbaikan jalan di perbatasan Dusun Ketangi dengan Desa Tulungrejo, namun terkendala dengan penanganan pandemi.
Dirinya juga mengaku, Selama 3 tahun ini Desa Bringin belum pernah mendapat realisasi pembangunan jalan dari Pemerintah Kabupaten Kediri, seperti yang pernah kami usulkan ,diantaranya jalan di perbatasan Desa Bringin dengan jalan Desa Canggu.
"Kami berharap setelah acara Reses ini dilakukan ,pembangunan fisik di wilayah Kabupaten Kediri Terutama jalan desa dan jalan usaha tani segera dilakukan, karena jalan desa itu penting bagi masyarakat ,sebab kondisinya sudah rusak parah. bahkan, beberapa warga kerap menjadi korban karena jatuh dan terperosok jalan yang berlubang, apalagi ketika musim penghujan, jalan kerap becek dan menganggu aktivitas ekonomi warga setempat,"ucap Iwan.
Mewakili kaum perempuan, Ibu Asri dari Kader Desa Bringin juga berharap kepada Ibu Sri Hartatik agar dapat bantuan untuk sarana UMKM secara gratis , Bantuan itu selain untuk meningkatkan ekonomi warga juga sebagai pendorong pembangkit ekonomi setelah pandemi Covid-19,"ungkap Ibu Asri.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Kediri Kuswanto dari Fraksi Golkar juga berharap ada sinergi dari Pemprov Jatim dan Pemkab Kediri untuk mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat. Terutama recovery ekonomi pasca pandemi Covid 19 dan perbaikan infrastuktur.
"Saya sangat mengharapkan bahwa apa yang menjadi aspirasi masyarakat di wilayah Kediri dijadikan perhatian khusus terhadap pemerintah baik Kabupaten Kediri, Provinsi maupun Pusat," katanya.
Menurut dia, bantuan untuk mengembalikan ekonomi warga yang terpuruk akibat pandemi Covid-19 harus menjadi prioritas. Pemprov Jatim dan Pemkab Kediri harus memetakan potensi ekonomi yang ada di pedesaan untuk dijadikan pondasi guna membangkitkan perekonomian.
"Kita mengharapkan lagi agar support dukungan dari provinsi terutama untuk recovery ekonomi harus juga memperhatikan kebutuhan masyarakat dan sekiranya menjadikan prioritas. Karena potensi dari masyarakat masing - masing desa itu berbeda," pungkas Kuswanto.
Jurnalis : Nasrul
Editor. : Hariono
Posting Komentar