Cegah Konflik Sosial, Kesbangpol Kabupaten Kediri Gelar Dialog Kewaspadaan Nasional
![]() |
(Foto : Kesbangpol Kabupaten Kediri saat melakukan Dialog Kewaspadaan Spektif/Istimewa) |
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Guna mencegah konflik sosial yang terjadi, terutama dalam hal modernisasi beragama, Kesbangpol Kabupaten Kediri menggelar Dialog Kewaspadaan Spektif Modernisasi Beragama Dalam Kebhinekaan yang di selenggarakan di wisata Desa Sonorejo Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri, Selasa (14/06/2022).
Plt KA Kesbangpol Kabupaten Kediri, M Sholikin Map dalam paparannya mengatakan terkait berbicara tentang modernisasi agama namun tidak tentang agama, akan tetapi tentang singgungan agama.
Konflik sosial itu tidak hanya singgungan Agama saja, namun Promodialisme Paham timbulnya konflik terbatasnya diberdaya alam yang apabila kurang akan terjadi konflik yang perilaku globalnya akan terdampak kepada kita semua,"
Kita harus selalu mempertahankan suatu kondisi yang sudah damai dan terutama merangkul tokoh tokoh agama dan juga merangkul tokoh Adat, karena itu sangat penting agar kita lebih tau bahwa budaya kita masih Patriat.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa kini sudah ada sebanyak ratusan juta pengguna handphone yang melebihi masyarakat Indonesia.
Sekitar 336 Juta orang pengguna Handphone di Indonesia lebih banyak dari Jumlah penduduk, jadi kita harus punya kewaspadaan dini untuk mencegah munculnya Konflik, dan saat ini yang paling berpengaruh besar adalah penggunaan teknologi seperti HP/ Handphone.
Penggunaan handphone, yang memiliki Wa/ WhatsApp di Asia tenggara, Amerika negara besar Amerika adalah negara Swasta dan di Kabupaten Kediri ada 33 aliran kepercayaan yang di akui dan terdaftar di Kejaksaan, dan faham atau aliran Ateis dan Agnostik tidak di perbolehkan di Indonesia, kita harus menggencarkan majelis agama dan ilmu harus di kembangkan di kalangan sendiri juga hak asasi harus ada batasan batasan nya dan hal itu dilarang."pungkasnya.
Jurnalis : Nasrul
Editor : Hariono
Posting Komentar