Air PDAM Kabupaten Malang Sering Tidak Lancar, Warga Desa Banjararum Singosari Terancam Kekurangan Air Bersih
![]() |
Warga Keluhkan Air PDAM Yang Tidak Lancar Hingga Macet Macet. |
MALANG, LINTASDAERAHNEWS.COM | Warga sekitar Banjararum dan kawasan perumahan Bumi Banjararum hingga Raya Mondoroko kecamatan Singosari Kabupaten Malang terancam kekurangan air bersih, akibat pelayanan air PDAM yang tidak lancar .
“Air PDAM ditempat saya sering bermasalah terutama siang hari, debit airnya tidak lancar. Padahal setiap bulan saya bayar tagihan lancar.
Sudah sering kami membuat aduan ke pihak PDAM , Lancar sebentar setelah itu balik lagi" keluh salah satu warga Mondoroko yang tidak mau disebut namanya
Hal senada juga dikeluhkan warga Perum Bumi Banjararum. "layanan air bersih tak lancar terjadi di awal 2022, terutama di jam jam tertentu dan yang paling krusial awal Juni 2022 ini, air mengalir hanya pada malam hari saja,” ungkap salah satu warga Perumahan Bumi Banjararum Asri RT 01 RW 11, Dusun Tanjung, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Selasa (14/6/2022) malam.
"Air kembali mengalir di atas pukul 13.00 WIB dan itupun hanya sampai jam 3 pagi saja, setelah itu mampet. Padahal tagihan rekening air setiap bulan mengalami kenaikan signifikan" pungkasnya
“Tarif air dulu itu rata rata Rp56 ribu sampai Rp80 ribu, tetapi kini Rp150 ribu/bulan" Sayang, kenaikan tarif tidak dibarengi dengan kinerja dan layanan yang maksimal dari PDAM, ibarat bayar tagihan harus tepat waktu, jika terlambat bayar layanan Air PDAM akan diputus” ungkapnya.
Kondisi air tak lancar itu terjadi sejak lama, hanya di beberapa tahun lalu saja, aliran air lancar tapi sejak awal Juni 2022 ini kembali lagi.
Perlu diketahui saya tinggal di perum ini sejak tahun 2003, sedangkan lima tahun pertama ada air tapi hanya malam saja sekitar jam 20.00 dan jam 21.00 malam baru mengalir, Paginya jam 04.00 sudah berhenti tidak mengalir. di tempat saya air lancar setelah dikomplain itupun hanya beberapa saat saja , setelah itu ya kembali lagi seperti sekarang, istilahnya orang sini giliran,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya bahwa Perumda Tirta Kanjuruhan pada tahun 2020 dalam RUPS, terdapat pengadaan dan pemasangan Pipa, accessories beserta pelaksanaan pekerjaan sipil di yang meliputi desa Randuagung, Bedali, Dan Karanglo Perumda Tirta Kanjuruhan Unit Singosari, senilai Rp 250 juta.
Sampai saat ini hingga berita ini diunggah, Dirut Tirta Kanjuruhan, Syamsul Hadi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon maupun melalui whatsapp tidak ada respon.
Jurnalis : Agus Sutiyono/ m solikin
Editor. : Hariono
Posting Komentar