Destinasi Wisata Kuliner di Bendungan Gerak Waruturi Sajikan Makanan Khas Ikan Air Tawar

(Foto : Bendungan Gerak Waru Turi Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri)

KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Tidak jauh dari pusat Pabrik Rokok Internasional PT. Gudang Garam Tbk, terdapat sebuah objek destinasi wisata liburan yang dapat dinikmati bersama keluarga, teman bahkan sang pacar pujaan hati.

Destinasi wisata ini mungkin sudah tak asing didengar bagi masyarakat Kediri khususnya, siapa lagi kalau bukan Wisata Bendungan Gerak Waru Turi yang ada di Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri Jawa Timur. 

Bendungan yang didesain hampir mirip peninggalan kolonial sebagai pengontrol Sungai Brantas itu cukup untuk dijadikan wahana liburan santai bersama keluarga, teman bahkan sang pacar, lokasi nya yang dibilang sejuk, teduh dan ramah lingkungan menjadikan kerinduan dikala musim liburan tiba.

Di sana para pengunjung dapat menikmati makanan ragam kuliner khas yang telah disajikan para pedagang di lokasi wisata Bendungan Gerak Waru Turi. Salah satu yang menjadi daya tarik pengunjung adalah makanan Kuliner berlaukkan ikan tawar goreng maupun bakar seperti ikan bader, ikan nila, rengkik dan ikan wader yang diolah dengan resep bumbu rempah - rempah warisan leluhur. 

Harga tiket masuk ke wisata ini pun cukuplah terjangkau pada hari - hari biasa berkisar 6 ribu, untuk hari Minggu harga tiket dibandrol 10 ribu dan tidak membuat kempis isi dompet kalian. 

Pengelola wisata Bendungan Gerak Waru Turi, Agus Rahmad Hidayat

Agus Rahmad Hidayat selaku pengelola Wisata mengatakan, "para pengunjung dapat menikmati liburan di Wisata ini, karena selain terdapat panorama pemandangan yang alami , Bendungan Gerak Waru Turi juga menyajikan reas area kolam renang dilengkapi sepeda air, mini waterboom dan banyak are permainan bagi anak anak Playgroup. 

Alhamdulillah, dengan adanya wisata Bendungan Gerak Waruturi ini dapat mengangkat dan memasarkan hasil olahan dan usaha kecil menengah bagi masyarakat sekitar termasuk mengenakan UMKM di wilayah Kediri, "ucap Agus Rahmad. 

Sementara itu, Ibu Nurazizah pedagang warung di areal wisata itu juga mengaku jika dirinya sudah 12 tahun lamanya menjalani usaha dagang warung kecil . Tiap harinya bisa menjual menu makanan khas ikan tawar hingga 5 Kg belum lagi ketika di hari liburan nasional, "ungkapnya. 

Jurnalis : Nasrul

Editor    : Hariono