Dandim 1626/Bangli Hadiri Upacara Persemayaman dan Pemakaman Dalam Rangka Perabuan Jenasah Anak Agung Gede Bagus Ardana

BANGLI, Lintasdaerahnews. com ~ ||Komandan Kodim 1626/Bangli Letkol Arh Sutrisno, S.Sos. menghadiri upacara Persemayaman dan Pemakaman dalam rangka Perabuan Jenasah Anak Agung Gede Bagus Ardana Veteran Pejuang Kemerdekaan RI yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Bangli. Almarhum yang merupakan salah satu tokoh Puri Kilian, Puri Agung Bangli ini adalah adik kandung Kapten Anom Mudita yang tutup usia di umur 90 tahun yang wafat pada hari Senin tanggal 21 Pebruari lalu karena Sakit.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kakan Minvetcad IX/26 Bangli Mayor Czi Jaka Suarta. Prosesi upacara pemakaman dalam rangka perabuan dengan upacara militer dilaksanakan di kuburan Tunon Selaungan Banjar Pande Kelurahan Cempaga Kecamatan Bangli. Sebelum itu dilaksanakan upacara persemayaman di kediaman Almarhum di Puri Kilian Bangli Banjar Kawan Kelurahan Kawan Bangli. Dalam upacara persemayaman tersebut Ispektur Upacara menerima jenazah almarhum dari pihak keluarga yang selanjutnya diterima oleh Inspektur Upacara untuk dimakamkan secara militer.

Upacara Persemayaman tersebut dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Bali (Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, MM), Bupati Bangli (Sang Nyoman Sedana Arta, SE), Wakil Bupati Bangli (I Wayan Diar, SST, Par), Ketua DPRD Bangli (I Wayan Suastika, SH), Kapolres Bangli (AKBP I Dewa Agung Roy Marantika, S.H,.S.I.K), Sekda Bangli (Ir. Ida Bagus Giri Putra, MM) dan Para Perwira Staf serta Danramil Kodim 1626/Bangli. Sedangkan pasukan upacara terdiri dari Anggota militer dan PNS  Kodim 1626/Bangli dan Minvetcad IX/26 Bangli, Anggota LVRI Veteran Kabupaten Bangli  serta Anggota PPM Kabupaten Bangli.

Kakan Minvetcad IX/26 Bangli dalam amanatnya menyampaikan Upacara kebesaran ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan pemerintah atas jasa, dharma bhakti dan pengabdian almarhum kepada negara dan bangsa semasa hidupnya.

Kepergian almarhum sungguh sangat mengejutkan dan menimbulkan kesedihan yang sangat mendalam bagi kita semua khususnya bagi keluarga yang ditinggalkan, namun sebagai umat beragama yang percaya kepada kekuasaanNYA kita harus dapat menerima secara ikhlas karena kepergian almarhum merupakan keputusan dan kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa.

Pada kesempatan itu selaku inspektur upacara dan pribadi turut berbelasungkawa atas wafatnya almarhum, seraya memanjatkan doa semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan ketabahan kesabaran dan memberi bimbingan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan.

Dalam keterangannya Dandim 1626/Bangli mengatakan Pemakaman Militer merupakan hak dan penghormatan terakhir yang diperuntukkan bagi almarhum yang merupakan salah satu Veteran Pejuang Kemerdekaan RI yang meninggal dunia sebagai penghargaan dari negara atas jasa-jasa serta darma baktinya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dandim Bangli mengatakan, dengan kepergian Almarhum, TNI telah kehilangan seorang pejuang bangsa terbaik, yang selalu memegang teguh prinsip-prinsip perjuangan serta setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan telah bekerja keras dalam mengemban setiap tugas negara yang menjadi tanggung jawabnya.

“ Atas Nama Negara, Tentara Nasional Indonesia dan seluruh yang ditinggalkan, kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya disertai doa yang tulus. Semoga Almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kekuatan dan bisa menerima dengan berlapang dada serta teguh hati.” ucap Dandim Bangli.

(Pen/Krm)