Sepak Terjang Anggota TNI Geluti Usaha pengolahan pakan ayam dan ternak ayam petelur
BANGLI, Lintasdaerahnews. com ~ ||Peternakan ayam petelur dan produksi pakan ayam milik salah satu anggota Kodim 1626/ Bangli yang kesehariannya bertugas sebagai Babinsa Desa Yangapi Koramil 1626-03/Tembuku menjadi sorotan media.
Suara harian rakyat berhasil mewawancarai Serka I Putu Sutarga Babinsa sekaligus pemilik peternakan ayam petelur di tempat usahanya. Dalam kesempatan tersebut pihak media menanyakan kiat-kiat dari Serka Putu Sutarga dalam mengatur waktu disamping pekerjaan utama sebagai seorang anggota TNI AD juga mengelola usaha sampingan dalam pengolahan pakan ayam dan ternak ayam petelur yang berhasil ia kembangkan di wilayah Kabupaten Bangli, Kamis (21/04/2022)
Didampingi Danunit Intel Kodim 1626/Bangli Letda Inf I Nyoman Artana Serka Putu Sutarga menceritakan awal berdirinya usaha peternakan ayam petelur dan pengolahan pakan ayam yang dirintisnya selama ini.
Serka Putu Sutarga menceritakan awal berdirinya usaha tersebut dirintis sejak tahun 2016, dimana pada saat itu dirinya memelihara 1.000 ekor ayam petelor. Sebelumnya Serka Putu Sutarga sempat menekuni usaha berternak sapi dan babi, namun karena fluktasi harga usahanya tersebut mengalami kemacetan.
Lebih lanjut dikatakan tehnik maupun metode tentang cara peternakan ayam petelur maupun pembuatan pakan ayam di dapat melalui belajar dari media internet dan sharing dengan peternak lainnya sehingga di aplikasinya di lapangan sedangkan Bahan baku pembuatan pakan ternak berupa jagung ia dapat dari Sumbawa, Dompu, Bima, Prov NTB maupun dari Jawa.
Melihat keadaan suhu dan letak geografis Desa tempat tinggal yang sangat mendukung terhadap kwalitas telur Serka Putu Sutarga membangun kepercayaan diri dan keberanian untuk menekuni usaha tersebut, dengan bantuan modal usaha dari Bank serta ketekunan dan keuletan menjalankan usaha Peternak Ayam Petelor tersebut hingga bisa memiliki Toko Pakan serta Truck Expedisi yang digunakan untuk pengiriman telur ke daerah Jawa, NTB dan NTT dengan dengan omzet usaha mencapai Rp 1,2 Miliar per bulan dan keuntungan bersih Rp 120 juta per bulan.
Bahkan dengan adanya usaha ini, Serka Putu Sutarga dapat membantu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Desanya tersebut, Usaha yang dinamai UD Ramdy Putra ini saat ini memperkejakan 18 orang warga masyarakat.
" Terkait kendala yang di hadapi oleh pengusaha perternakan ayam adalah tidak stabilnya harga di pasaran." ujarnya
Di akhir wawancara dirinya mengatakan bahwa suatu usaha harus di laksanakan dengan tekun, ulet, kerja keras dan doa, Dengan kemajuan teknologi yang ada sekarang, kita bisa belajar melalui internet sehingga mempermudah untuk mencari tau sistem atau cara beternak dan cara mengatasi dengan baik.
Serka Sutarga berpesan untuk para generasi muda untuk membuat suatu usaha harus ada suatu kepercayaan, selalu fokus dan tetap semangat.
Saat ini usaha milik Babinsa Yangapi tersebut mengelola 24.000 ekor ayam petelur yang setiap harinya mampu menghasilkan 21.000 butir telur yang siap dipasarkan. Disisi lain berkat Usaha sampingan yang di tekuninya. Kini mulai banyak masyarakat di sekitarnya yang terinspirasi dan meniru usaha peternakan ayam petelur.
(Pen/Krm)
Posting Komentar