Dandim 0809/Kediri Bersama Forkopimda Peringati Hari Jadi Kabupaten ke 1218 Dengan Berpakaian Busana Khas Kediri
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten Kediri kembali peringati Hari Jadi Kabupaten yang ke 1218 tahun yang dilaksanakan di Pendopo Panjalu Jayati Kota Kediri. Kegiatan itu di Pimpin oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dengan diikuti seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Kediri. Jum'at (25/3/2022).
Dalam kegiatan itu di Warnai juga dengan Launching Busana Khas Kediri dan Pameran Keris Kediri. Semua yang hadir wajib mengenakan busana khas kediri.
Hadir juga Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Rully Eko Suryawan. S. sos beserta Istri ,Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho S.I.K MH beserta Ibu, Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi S.I.K, MH beserta Ibu, Ketua DPRD Kab Kediri Dodik Puwanto beserta Ibu, Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa ST, Asisten 2 Provinsi Jatim Beni Sudarwanto, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jatim Sinarto dan Kepala SKPD se Kab Kediri.
Bupati Kediri H. Hanindhito Himawan Pramana SH dalam sambutannya menyampaikan Syukur Alhamdulillah pagi ini kita masih di beri karunia kesehatan oleh Allloh SWT, sehingga pada hari ini kita dapat bersama-sama memperingati hari yang sangat bersejarah yakni Hari Jadi Kabupaten Kediri Ke-1218.
Prasasti Harinjing menuliskan Bhagawanta Bhari yang mendapatkan Bumi Perdikan sebagai cikal bakal Kerajaan Kadiri. Sejarah inilah dijadikan pertanda untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri.Usia seribu dua ratus delapan belas merupakan rentang waktu yang sangat panjang bagi Kabupaten Kediri untuk berjuang, bekerja keras dan semangat membangun, hingga bisa mencapai kemajuan seperti yang kita rasakan saat ini,"tutur Bupati.
Dengan mengusung tema Hari Jadi Kabupaten Kediri Tahun 2022, "Kadiri Raya Mukti, Hayo Grumregah Nyawiji" yang bermakna Kediri Raya Sejahtera, Ayo Bangkit Bersama, merupakan representasi kondisi Kita yang meski masih berjuang melawan pandemi. Kita tetap harus bangkit dan bersama membangun Kediri,"
Kita berharap momentum bangkit bersama dalam pembangunan yang kita lakukan ini, tidak hanya bergelora di dalam Kabupaten Kediri saja namun juga mentransferkan energi semangat kepada wilayah disekitarnya, yakni Kabupaten Kediri, Kota Kediri dan Kabupaten lain di sekitar Kediri.
Seperti semangat Bhagawanta Bhari yang membangun Sungai Harinjing penuh kebersamaan warga Kediri kala itu. Dimana manfaat pembangunan sungai ini bisa dirasakan oleh warga disekitar wilayah Kediri Raya dan memberikan multi efek luar biasa dalam meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat hingga saat ini.
"Untuk mewujudkan pembangunan tersebut tentu saja melibatkan dukungan banyak pihak. Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Kediri, menyampaikan terima kasih yang sebesar- besarnya atas kerja keras seluruh jajaran Pemkab Kediri Pemerintah Daerah se-Kediri Raya serta seluruh masyarakat, dalam pelaksanaan pembangunan yang telah dan akan terus kita laksanakan bersama.
Kabupaten Kediri akan terus menghadirkan terus kita laksanakan bersama. Kabupaten Kediri akan terus menghadirkan inovasi baru dalam pengembangan potensi wisata, budaya, produk unggulan dan kesenian. Salah satu upaya memberdayakan potensi tersebut, Pemkab kediri menghadirkan Busana Khas Kediri yang juga akan kita launching hari ini. Saya berharap seluruh masyarakat Kediri dapat melestarikan dan mengenalkan busana khas kediri ini ke luar daerah agar menjadi ikon yang mengekspresikan identitas dan budaya kita sebagai masyarakat Kediri.
"Saya mengajak seluruh komponen penyelenggara pemerintahan dan masyarakat Kabupaten Kediri untuk mengevaluasi dan memperbaiki diri, serta terus memantapkan tekad dan kebersamaan dalam menyelenggarakan pemerintahan dan menyukseskan pembangunan di berbagai bidang Kita jadikan momentum ini untuk semangat
bangkit bersama kembali mewujudkan Kabupaten Kediri yang makmur dan sejahtera, serta kita lanjutkan estafet perjuangan agar karya bakti kita semua bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.
"Saya sekaku Bupati Kediri mengucapkan Selamat Hari Jadi Ke-1218 Kabupaten Kediri, semoga semangat membangun dari bagawantabhari sebagai tonggak berdirinya Kabupaten kediri , senantiasa bisa kita teladani dan smoga Allah SWT selalu memberikan perlindungan , bimbingan dan petunjuk bagi kita semua,"pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri Adi Suwigyo dalam sambutanya menyampaikan, "Terdapat juga jenis Batik Bolleches, yaitu motif unik batik yang berupa bulatan-bulatan dan titik-titik, diambil dari arti bolleches (Bahasa Belanda) artinya kumpulan titik-titik atau bola-bola kecil yang diaplikasikan dengan bunga tertentu atau motif legenda tertentu.
Batik ini dibuat sekitar tahun 1980 setelah menggali dari sisi sejarah Kediri, peninggalan arkeologis, serta perkembangan masyarakat akhirnya lahir Busana Kediren, berupa Batik Bolleches dengan nama Garuda Muka, Batik ini sangat diminati karena motifnya yang elegen cocok dengan kepribadian warga Kediri yang lembut dan ramah. Kedua motif batik asli Kabupaten Kediri ini akan selalu berkembang sesuai perkembangan zaman.
"Motif utama yang sering ditampilkan dalam Batik Kediri adalah gambar Burung Garuda. dalam kajian sejarah, Burung Garuda sering disebut sebagai Garuda Muka, kendaraan Dewa Wisnu. Ada pula yang menyebut, Garuda Muka (Garuda Mukha) adalah Lambang Kerajaan Airlangga, Perpaduan gambar garuda dengan lekukan garis-garis, sulur-suluran serta titik-titiknya begitu luwes Warna-warna batiknya pun sangat variatif. Tak heran, saat ini batik ini dikenal sebagai salah satu souvenir khas Kediri.
Ada motif Garuda Muka Teratai Mekar, Garuda Muka Mukti, Garuda Muka Ukel, Garuda Muka Ukel serta Garuda Muka Liris. Kesemuanya menampilkan Burung Garuda sebagai ikon utamanya. Perbedaan ada kepakan sayap garuda dan point of view serta variasi bunga dan suluruhnya.
Jurnalis : Nasrul
Editor. : Hariono
Posting Komentar