Ketua Persit KCK Cabang XXV Ny Dyah Rully Membatik Bareng Bersama Para Sri Kandi dan FKUB di Wilayah Puncu
| Foto : Kunjungan Ny. Dyah Rully (Ketua Persit KCK XXV Kodim 0809/Kediri di Sambut Oleh Muspika Kecamatan Puncu di Koramil 0809/21 Puncu. (istm) |
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXV Kodim 0809/Kediri Ny. Dyah Rully Eko Suryawan Bersama Ketua Ranting 22 Puncu Ibu Arini Dwi Agus Harianto ,Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) di wilayah Puncu menggelar latihan membatik bersama yang diselenggarakan di Aula Koramil 0809/21 Puncu Kabupaten Kediri. Senin (31/1/2022). Siang.
Dalam kegiatan membatik bareng bersama Batik Molek Mustiko Lereng Kelud tersebut, Ny. Dyah Rully Eko Suryawan ,disambut antusias oleh para Srikandi dari wilayah Kecamatan Puncu, yang dihadiri dari Ketua FKUB Kecamatan Puncu Drs. Ainurrozy beserta anggota, Ketua Ranting 22 Puncu Ibu Arini Dwi Agus beserta anggota persi,Ibu Susi Yulianto ,Ibu Camat Puncu Listyaningsih Hadi Muljo ,Kepala UPTD Puskesmas Puncu dr. Sri Wahyuni Indrayanti, Para Penrajin Batik Molek, dan seluruh anggota Koramil 0809/21 Puncu.
Menurut Ny. Diah Rully ,"Kegiatan pelatihan membatik bareng ini adalah salah satu bentuk nasionalisme pada budaya bangsa Indonesia dan upaya dalam menjaga serta melestarikan warisan yang telah turun menurun menjadi identitas bangsa,"Ujar Ketua Persit KCK Cabang XXV Kodim 0809/Kediri ini.
Tak lupa dalam kunjunganya ,Ny .Dyah Rully juga menyapa para ibu - ibu srikandi khususnya kepada para pembatik molek Mustiko Lereng Kelud binaan dari FKUB Kecamatan Puncu tersebut, silaturrahmi ini harus terus dijaga dan terus ditingkatkan,"Ungkapnya saat memberikan sambutan.
Dalam kesempatan itu, Ketua Persit KCK Cabang XXV Kodim 0809/Kediri ini juga menggambar beberapa corak yakni ciri khas motif batik molek karya Mustika Lereng Kelud FKUB Puncu.
"Kerajinan dan karya karya yang berasal dari daerah khususnya kaum wanita di wilayah perdesaanan ini tentunya harus didukung dan jangan disia - siakan ,karena ini dapat mendongkrak perokonomian dimasa pandemi.
"Selain bertujuan untuk menjaga dan melestarikan budaya warisan Indonesia, kata dia, kegiatan pelatihan membatik tersebut juga merupakan upaya membantu perekonomian Indonesia pada masa pandemi COVID-19,"pungkasnya. (har)

Posting Komentar