Ribuan Guru Ngaji dan Madin di Kabupaten Kediri Terima Bantuan Insentif Bisaroh
Foto : Sebagian Para Guru Ngaji dan Madin Sedang Mengantri Menerima Bantuan Insentif Bisaroh di Aula Islamic Center Multazam Al Hadi. |
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kabupaten Kediri bersinergi dengan Pemkab Kediri distribusikan bantuan insentif bisaroh bagi para guru Ngaji dan Madin se wilayah Kabupaten Kediri.
Kemarin, Pendistribusian bantuan insentif bisaroh bagi guru ngaji dan madin dilaksanakan di Gedung Islamic Center Multazam Al Hadi Dusun Sambiresik Desa Tunglur Kecamatan Badas Kabupaten Kediri. Rabu (15/12/2021).
Para Guru Ngaji dan Madin Saat Menerima Buku Rekening dan ATM Melalui Bank Jatim |
Dari pantauan awak media, Sebanyak 1700 guru Ngaji dan Madin di 26 Kecamatan di Kabupaten Kediri ,kemarin telah mendapat buku Rekening dan kartu ATM ,di salurkan melalui Bank Jatim dengan menerapkan protokol kesehatan.
Ketua Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kabupaten Kediri Drs KH. Syamsul Hadi mengatakan, "Pendistribusian buku rekening dan kartu ATM tersebut guna mempermudah penarikan insentif bisaroh ,dan tidak perlu mengantri serta tepat sasaran, karena Guru Ngaji dan Guru Madin memiliki peranan penting dalam pembangunan dibidang pendidikan keagamaan.
Tujuannya adalah, agar bantuan insentif bisaroh tersebut dapat tepat sasaran dan penerima manfaat bisa mengambil sendiri kapan saja tanpa ada Kordinator dan potongan - potongan, "Terang pria yang akrab disapa Abah Syamsul Hadi juga selaku Direktur Utama PT. Multazam Al Hadi Umroh dan Haji.
Foto : Antrian Para Guru Ngaji dan Madin Saat Regritasi/Pendataan . |
Menurut Abah Syamsul Hadi, jumlah besaran bantuan Insentif bagi guru Ngaji dan Madin memang belum seberapa, namun ia berharap agar bantuan yang diberikan itu bisa menjadi pelecut bagi para guru Ngaji maupun Madin untuk terus bersemangat dalam mendidik, membina para generasi masa depan, utamanya berkaitan dengan pembinaan di aspek keagamaan. Karena guru ngaji dan madin adalah Pahlawan tanpa tanda jasa, "terangnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlotul Ulama (MWCNU) Kecamatan Badas Bapak Choirul Basar juga mengaku sangat senang dan berterima kasih kepada Pemerintah Kediri utamanya kepada Bupati Mas Dhito dan Wakil Bupati mbak Dewi Mariya Ulfa, juga Kepada Abah Sentot Djamaludin selaku Ketua Tanfidz DPC PKB Kabupaten Kediri dan juga Ketua HPN Kabupaten Kediri Abah Syamsul Hadi yang telah membantu memperjuangkan para Guru Ngaji dan Madin di Kabupaten Kediri, Sehingga kami semua dapat bantuan insentif bisaroh yang menjadi impian kami bertahun - tahun , dan alhamdulillah kini terealisasi,"ungkapnya.
"Terima kasih kami ucapkan, berapapun jumlahnya bantuan itu sangat bermanfaat bagi kami, Dan mudah - mudahan bisa memotifasi para guru - guru ngaji maupun madin ,sehingga nanti kwalitas generasi yang akan datang akan menjadi semakin baik. Mudah - mudahan kedepan disamping bantuan bisa rutin tiap tahun juga jumlahnya bisa meningkat,"harapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh bapak Muhammad Rifai dari TPQ Miftahul Huda Sumbersuko Desa Tunglur Kecamatan Badas, Dirinya sangat senang dan bangga atas bantuan bisaroh tersebut.
Menurutnya, bantuaan insentif bisaroh ini menjadi penyemangat bagi dirinya untuk lebih semangat dalam proses belajar mengajar bahkan akan mungkin lebih profesional lagi,"ucapnya.
Sementara itu, Bapak Winarko dari TPQ Al Chusna Desa Muneng Kecamatan Purwoasri, kemudian Ibu Istiyani dari TPQ Roudhotul Atfhal Kacamatan Kepung dan dari Perwakilan Madin Baiturrohim Desa Tanjung Kecamatan Pagu juga mengucapkan terima kasih terutama kepada Bupati Mas Dhito dan Wakil Bupati Kediri Ibu Dewi Mariya Ulfa, dan juga Kepada Ketua DPC PKB Kabupaten Kediri Abah Sentot Djamaludin serta dari teman teman HPN Kabupaten Kediri yang telah memperjuangkan kami ,Sehingga kami dari Guru Ngaji dan Madin kini mendapatkan bantuan insentif bisaroh yang menjadi impian bagi kami semua sejak puluhan tahun, "ungkapnya.
Jurnalis : Hariono
Posting Komentar