lmuwan Dunia : Muktamar NU Ke-34 di Lampung Kemenangan Kiai Haji Aqil Siradj RI 1 Pengganti Jokowidodo

LAMPUNG,LINTASDAERAHNEWS.COM -  Ilmuwan Kelas Dunia ,Penemu Biofar SS ,Juara Dunia Medis Dunia Segudang Prestasi Dunia satu satunya kader muda NU terbaik berprestasi Dunia Muhammad Ja'far Hasibuan atau Ja'far Hasibuan  mengucapkan terima kasih kepada Said Aqil Siradj atas pengabdian dan jasa - jasa yang di berikan kepada semua Kemaslahatan warga Nahdiyin selama ini.

Ilmuwan Dunia M Ja'far Hasibuan mengucapkan banyak trimakasih kepada Kiai Said Aqil Siradj yang telah banyak membantu dan mendukung saya di setiap kompetisi  Olimpiade Sains Internasional dengan baik dan mau menerima saya .

Ialah Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, M.A. atau sering dikenal dengan Kyai Said Aqil Siradj / Kang Said, adalah Rais Tanfidziyah / Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2010-2015 dan 2015-2021 juga merupakan guru saya, yang mendidik,memotivasi saya di setiap kompetisi sain di seluruh negara dunia,  saya di bantu mulai dari pendanaan untuk bersaing di luar negeri membuka jalan untuk saya, serta membesarkan saya menjadi kader Muda NU Berprestasi Terbaik Dunia , " kata Ja'far Hasibuan pada Jumat, 24 Desember 2021.

Cerita pertama kali bertemu dengan Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, M.A. atau sering dikenal dengan Kyai Said Aqil Siradj / Kang Said, adalah Rais Tanfidziyah / Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2010-2015 dan 2015-2021.

Ilmuwan Dunia Ja'far Hasibuan sudah puluhan kali memenangkan Juara 1 Tingkat Nasional olimpiade Sain di  Kompetisi di Tingkat Nasional modal motivasinya untuk bersaing di dunia internasional, Ja'far berani mendaftarkan diri seleksi ke tingkat internasional membuat dirinya berhasil melewati seleksi di Nasional menuju se Asia dan masuk ke babak Internasional, Dirinya  mengatakan pengalaman berharga di kompetisi salah satunya di  China ,America, Rusia Erofa dan negara lainnya.

Pengalaman sebelum berangkat ke China,  Ja'far awalnya dulu mencoba memberanikan diri  mengirim surat ke Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, M.A. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tujuannya untuk beraudiensi ,kemudian dirinya terpilih lolos ke babak Internasional.

Jafar Hasibuan, satu - satunya dari Asia dan juga Santri pernah mondok di Pondok Pesantren tak lama sekitar semingguan, suratnya di balas dan di terima ,lalu di jadwalkan bertemu dengan Kiai Said sebelum keberangkatannya ke China.

Di Terima di PBNU

Saat  pertama kali menginjak kaki di Kantor PBNU Tanpa di dampingi siapapun berani menjumpainya di ruangan nya telah ditunggu Ketum PBNU dan Pengurus lainnya berbincang bincang seputar keberangkatan Ja'far,  melihat sosok Ketum PBNU Said Aqil Sirodj itu , ramah beliau memotivasi saya agar bisa mengharumkan nama NU di mata Dunia barulah diarahkan ke timnya di berikan uang.  Pesan nya pulang dari sana jangan lupa kemari lagi ya , "ungkap Ja'far Hasibuan sosok ilmuwan dunia tak satupun menyaingi ke ilmuwan nya di kalangan NU muda itu.

Delegasi Indonesia dan Asia Memberanikan Diri Berangkat Ke China  Tanpa Ada Yang Mendampingi

Aku nya dulu sempat bingung ,satu hari sebelum berangkat sempat menelpon mama di kampung memohon Doa restu untuk berangkat ke China berangkat dari Kuala Namu dan transit di Kuala lumpur menikmati penerbangan ke China tiba di Shanghai.

Bandar Udara Internasional Pudong Shanghai adalah bandar udara internasional terbesar di Shanghai Republik Rakyat Tiongkok.  Saya langsung ke Arena Kompetisi di gedung terbesar termegah di China selama 1 Bulan dari 16 April 2019 sampai dengan tanggal 16 Mei 2019 saya di seleksi lagi beberapa dewan Juri Internasional.  berbagai penemuan saya tampilkan tunjukan kemereka sudah bertahun tahun saya teliti dan bisa meyakinkan kepada mereka dewan juri dan bisa masuk final hari terkahir nya mendapat nilai tertinggi dari 194 negara, akhirnya bisa mengalahkan 193 Negara di Dunia dengan di hadiri KJRI Shanghai.

Sebelum pulang ke tanah air ke Kantor KJRI di China di ajak makan bersama pihak KJRI mengapresiasi saya, yang benar - benar mampu mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.

Tiba di Indonesia Laporan Langsung  Ke Kantor Ketum PBNU.

Ja'far yang tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten, langsung disambut oleh Asisten Deputi Kemitraan dan Penghargaan Pemuda Kemenpora RI,Kemenlu RI dan Badan Penghubung Daerah Provinsi Sunatera Utara Wisler Manalu. Wisler menyampaikan terima kasih kepada Ja'far yang sudah bisa mengharumkan nama bangsa di pentas dunia.   "Apa yang dilakukan Ja'far sangatlah luar biasa, dia berhasil membawa harum nama Indonesia di ajang kompetisi penemu inovasi dunia di Shanghai Tiongkok. Semoga apa yang dilakukan oleh Ja'far bisa menginspirasi kepada anak - anak muda Indonesia lainnya untuk terus melakukan inovasi yang bisa membuahkan prestasi untuk Indonesia," katanya seperti disitat dari keterangan tertulis yang diterima medis.

Sampai di Kantor PBNU

Di sambut beberapa menteri di Ruangan Ketum PBNU Saya Gak Mengira

Prof. Drs. H. Mohamad Nasir, Ak., M.Si., Ph.D,Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mendikbud RI dan Lainnya mengucapkan banyak terimakasih kepada Kiai  Said Aqil Siradj selaku Ketum PBNU sudah mendukung anak muda NU saya sudah menepati janji saya Ungkap Ja'far Hasibuan

Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj, M.A. Bangga Prestasi NU 

Said memberikan hadiah yang tak ternilai jumlahnya , nanti ke kantor Menristek dan Mendikbud lagi ya kapan pulang ke Medan ? Saya Terharu bangga Seorang Kiai hebat baik dan memberi penghargaan kepada saya di nobatkan sebagai satu satunya kader Muda NU Berprestasi Dunia.

Dukung Jadi Presiden RI pengganti Jokowi Kemenangan di Muktamar NU KE -34 Di Lampung

Walaupun Gus Yahya resmi terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 2021-2026, dalam pemilihan yang dilakukan dalam Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34, yang digelar di Lampung, Jumat, 24 Desember 2021.dia Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj, M.A. Ketum PBNU Inspirasi semua warga Nahdiyin terutama layak di pertimbangkan jadi RI 1 Pengganti Jokowi banyak torehan prestasi yang di sumbangkan,"  ungkap ilmuwan Ja'far Hasibuan 

Yahya mengantongi 337 suara, unggul dari calon inkumben yakni Said Aqil Siradj yang hanya mendapatkan 210 suara. Adapun satu suara tidak sah

Terpilihnya Gus Yahya didapat setelah rapat pleno panjang yang digelar sejak Kamis malam, 23 Desember 2021 malam di Gedung Serbaguna Universitas Lampung. Rapat berjalan alot dan berlangsung hingga Jumat pagi.

Dalam sambutannya, Gus Yahya mengatakan tidak tahu apakah akan cukup umur untuk membalas jasa - jasa Said Aqil. "Kalau ini disebut keberhasilan, sesungguhnya ini adalah beliau," katanya. "Kalau ada yang patut dipuji, beliaulah yang harus dipuji."

Gus Yahya juga mengucapkan terima kasih kepada semua Nahdliyin yang sudah menyukseskan Muktamar NU. "Terima kasih kepada para muktamirin pengurus wilayah dan cabang di seluruh Indonesia yang telah menerima lamaran kerja saya. Namun lebih dari itu, terima kasih atas persetujuan dan kesepakatan bahwa kita akan bekerja bersama-sama sesudah ini," katanya.

Semoga Gus Yahya Bisa Meneruskan Prestasi Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj, M.A. sebagai Ketum PBNU 

Mari sama - sama kita doakan agar Gus  Yahya bisa membawa NU kedepan dan belajar menjadi Ketum PBNU ,sebenarnya ragu jika Gus Yahya tidak bisa meneruskan prestasi Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj, M.A.m, saya berharap menjadi kebanggan warga Nahdiyin semuanya walaupun jauh lebih pintar Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj, M.A.dari Gus Yahya.

Kemenangan Muktamar  NU Ke- 34 Belajarnya Gus Yahya jadi Ketum PBNU Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj, M.A. jadi Presiden RI pengganti Jokowi

Banyaknya prestasi di buat Ketum PBNU Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj, M.A. selama menjabat dua periode semua warga Nahdiyin seluruh dunia dapat merasakan manfaatnya mulai dari ke ilmuwanya, pemikirannya, utamanya pembangunan dan kemaslahatan ekonomi ummat ungkap Ilmuwan Ja'far Hasibuan 

Tambah Ja'far menyebut Kiai Said,  pencapaiannya prestasi  yang dapat dikatakan Ja'far berhasil selama dua periode menahkodai PBNU. 

"Baru kali ini sejak NU berdiri, keuangan organisasi dapat diaudit dan mendapatkan WTP (wajar tanpa pengecualian)," ujar Ja'far dihubungi media

Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah NU (LAZISNU) saat ini telah mencapai 1,8 trilliun yang awalnya hanya 500 juta. Keberhasilan tersebut, menurutnya tak lepas dari dukungan dan kinerja dari pengurus NU dalam menyelesaikan program kerjanya .Selain keuangan, sektor pendidikan juga telah terbukti berhasil dicapai kepengurusan NU. Terbukti dalam dua periode Kiai Said, PBNU telah mendirikan 43 Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama yang secara resmi berada di bawah badan hukum NU.Selain itu, sektor pendidikan juga telah berhasil dalam dua periode Kiai Said. Di mana, PBNU telah aktif juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang melanjutkan pendidikan ke luar negeri, seperti Maroko, Mesir, China, India, Australia dan Amerika ,"Ungkap Ilmuwan Ja'far Hasibuan 

Saya melihat langsung  bayaknya cabang harus memiliki Universitas NU dan Rumah Sakit NU," 

Gagasannya sudah di akui dunia menjadi pertimbangan negara negara Islam untuk perdamaian dunia selain kiprahnya mendunia perhatiannya ke semua warga Nahdiyin merata tidak pernah membanding bandingkan ,saya sudah merasakan nya ungkap Ja'far yang telah sembuhkan sakit luar dalam manusia dan hewan di 7 Benua ini  .  Betapa luar biasanya kiai seperti ini jika semua kiai ustadz seperti ini ummat pasti sejahtera di tambah lagi pasti banyak mendukung kiai jadi Presiden RI pengganti Jokowidodo selain dari kalangan NU sendiri .

KH Said Aqil Siroj Kunci Perdamaian Dunia

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) setau saya pernah menerima kunjungan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y Kim, Senin (6/12) dikutip berbagai sumber Republika ,Senin , 06 Dec 2021

Kedatangan dubes diterima langsung Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj bersama Sekretaris Jenderal PBNU H Ahmad Helmy Faishal Zaini, Ketua PBNU H Marsudi Syuhud, dan H Robikin Emhas. 

Dalam pertemuan itu, Kiai Said mengaku prihatin dengan keadaan Timur Tengah yang masih belum berdamai. “Di sana masih belum dapatkan kehidupan yang damai,” katanya dalam keterangan persnya.

Kiai Said menyebut Irak, Libya, Afghanistan, Somalia, terutama Palestina dan Israel masih dalam kondisi yang belum damai. Untuk mendamaikan, ia menyebut peranan Amerika Serikat sangat penting.“Peranan Amerika juga sangat besar dalam perdamaian di Timur Tengah,” katanya.

Oleh karena itu, ia menegaskan perlunya peningkatan kerja sama PBNU dan Amerika Serikat untuk perdamaian di Timur Tengah. “Mari kita tingkatkan kerja sama untuk meningkatkan hasil yang nyata,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqafah Ciganjur, Jakarta Selatan itu. 

Kiai Said juga mengajak Dubes Kim menjadikan radikalisme, terorisme, dan narkoba sebagai musuh bersama yang harus diperangi. Hal itu sebagai langkah untuk mewujudkan hidup yang penuh kedamaian.

Dubes Kim menyampaikan bahwa Indonesia memiliki kerukunan umat beragama yang kuat. Ia mengapresiasi tampilnya NU sebagai sebuah organisasi yang mengusung dan mengampanyekan toleransi agar kehidupan damai dan kerukunan beragama dapat berjalan .

Jelas sudah Kiai Said bisa mendamaikan dunia dari pemikirannya di sumbangkan ke negara negara yang berkonflik ungkap Ja'far Hasibuan. (tim redaksi)