Sepanjang 3,7 KM, Jalan Rute PB Sudirman di Perbatasan Kediri - Nganjuk di Targetkan Rampung Lebih Cepat
![]() |
Pemadatan Jalan Tembus Yang Mendekati |
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Program TMMD Reguler 112 Kabupaten Kediri tahun 2021 yang dipusatkan di Desa Kalipang Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri telah memasuki hari ke 16 pelaksanaan.
Sejumlah sasasaran pengerjaan fisik terus digenjot agar segera rampung sesuai dengan target yang ditentukan.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0809/Kediri Kapten Arm Bangun Budi Adi menyebutkan, "Bahwa pengerjaan dan renovasi Musholla ,Pura, Gedung Paud dan Gedung Posyandu terus dipercepat oleh Satgas TMMD , hal ini guna mencapai target yang telah ditentukan sebelum berakhirnya penutupan TMMD.
Dirinya juga menjelaskan, tak hanya itu, target pengaspalan jalan sejauh 3,7 KM juga terus di genjot, dimana Satgas TMMD bersama masyarakat bahu - membahu bergotong royong kerja bakti bersama. Tak ada jarak bagi kita untuk terus berbaur dan bersinergi dengan masyarakat hal ini agar pengerjaan sarana transportasi masyarakat di perbatasan Kediri dapat segera dinikmati,"terang Kapten Arm Bangun Budi Adi kepada lintasdaerahnews.com.
Percepatan pemadatan dan pengaspaslan jalan ini nantinya otomatis akan berdampak pada sektor ekonomi di daerah pedalaman itu, apalagi jalan yang tembus antar Desa antar Kabupaten ini merupakan akses atau rute bersejarah yang pernah dilalui oleh tokoh Nasional Panglima Besar Jenderal Sudirman yang kala itu beristirahat di Desa Bajulan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk,"jelas Pasiter.
Memasuki hari ke 16 pelaksanaan ini, lanjut Pasiter, pengaspalan jalan sudah mencapai 2,9 KM dan diharapkan sebelum penutupan TMMD pada tanggal 15 Oktober mendatang pengaspalan jalan tembus sudah rampung dikerjakan, "Pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Dansatgas SSK Letda Inf Asmaun Ia menambahkan, "Bahwa aggota Satgas TMMD di lapangan terus berusaha merampungkan sejumlah sasaran pengerjaan fisik salah satunya adalah pengaspalan jalan penghubung antara Desa Kalipang Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri yang tembus dengan Desa Bajulan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk. sejauh ini alhamdulillah pelaksanaan berjalan dengan lancar,"ungkap Letda Inf Asmaun.
Dengan dirapungkannya jalan itu nanti, otomatis akan berdampak pada sektor ekonomi masyarakat baik warga yang dari Desa Kalipang Grogol maupun warga yang dari Desa Bajulan Loceret Kabupaten Nganjuk. Karena di wilayah Desa Kalipang ini masyarakat rata - rata bekerja sebagai petani dan peternak yang kesulitan mengankut hasil panennya ke pasar,"ucapnya.
Ia juga menyebutkan, bahwa di Desa Kalipang itu menyimpan potensi sejarah dan wisata alam yang menurutnya memiliki nilai jual ,dengan adanya jalan yang memadai ini nanti otomatis masyarakat bisa memanfaatkan kekayaan alam yang ada itu untuk menunjang ekonomi keluarga,"ungkapnya.
Terpantau beberapa warga dari Kalipang maupun Bajulan yang melintas di akses jalan itu sangat senang sekali karena mereka yang rata - rata bekerja sebagai buruh petani diareal Perhutani tidak lama lagi akan mudah dalam mengangkut hasil pertaniannya, bahkan jalan tembus sejauh 3,7 KM yang biasa ditempuh dalam waktu 30 menit akan bisa ditempuh cepat dalam waktu 15 menit, tentunya sangat menyingkat waktu perjalanan, dan saya tak perlu lewat dari Nganjuk untuk setor hasil pertanian kami, "ungkap Asmiadi dan Wakini pasangan suami istri warga Bajulan yang sedang mengupas ubi singkong disekitaran lokasi TMMD.
Jurnalis : Heri Purwanto
Editor. : Hariono
Posting Komentar