Pengerjaan Rehab Kantor Kelurahan Mayangan Di Nilai Tidak Mengindahkan Safety First Pekerja
PASURUAN, Lintasdaerahnews.com ~|| Pekerjaan proyek lelang tender APBD Kota Pasuruan dari dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pasuruan, di ketahui sudah mengabaikan keselamatan kerja dan tidak menggunakan atribut keselamatan kerja atau K3,
dalam UUD pekerjaan keselamatan dan kesehatan Kerja (K3) merupakan bagian penting dari hukum ketenagakerjaan.
Siapapun yang melanggar kewajiban dalam menerapkan K3 sebenarnya bisa terkena sanksi, dan untuk anggaran pembelian k3 sendiri sudah ada dan tertulis jelas di RAB kontrak yang sudah di sebutkan bahkan di wajibkan untuk setiap pekerjaan proyek lelang tender atau non tender.
Hal demikian diketahui di salah satu pekerjaan pembangunan gedung Kantor Kelurahan Mayangan Kecamatan Panggungrejo, Selasa 28/09/2021.
Adanya itu dibenarkan oleh konsultan pengawas yang ada dilapangan, ketika awak media mempertanyakan kelengkapan alat pengaman K3 kepada salah satu tim pelaksana dan konsultan pengawas, salah satu dari mereka menjawab seakan tidak terlalu penting dengan k3, mereka hanya menjawab "pekerjaan sudah hampir selesai jadi tidak begitu penting." Ujar salah satu bagian dari pelaksana yang ada di lokasi pekerjaan
Pada halnya, keselamatan kerja di proyek sangatlah penting dan tidak boleh di abaikan, karna menyangkut keselamatan seorang pekerja.
Masih tentang K3, ketika awak media dan lembaga (LSM) menanyakan kelengkapan K3 pihak konsultan membenarkan adanya itu, tetapi anehnya konsultan pengawas sendiri di lokasi diketahui tidak memakai atribut atau keselamatan kerja (k3).
Pekerjaan rehab berat gedung kantor kelurahan mayangan yang berlokasi di Jalan Hangtua Kota Pasuruan, dengan Nomor kontrak 602.2/1344/TTBK/423.108/2021.
Pelaksanaan proyek di mulai sejak tanggal 8 Juni 2021, dengan waktu pelaksanaan 120 hari.
Dengan Nilai kontrak Rp.942.461.554,27,- sumber dana dari APBD KOTA PASURUAN Th anggaran 2021.
Pekerjaan tersebut dikerjakan oleh Cv.Barokah Propertindo dan di awasi oleh konsultan pengawas cv.petunjuk.
Di ketahui salah satu pihak pelaksana membeberkan tentang kelengkapan K3, bahwa menurutnya tidak penting karna menurutnya pekerjaan itu hampir selesai dan di setujui oleh konsultan pengawas.
"Kelengkapan k3 gak terlalu penting mas pekerjaan ini hampir selesai dan sudah di setujui oleh konsultan pengawas." Tutur salah satu tim pelaksana cv.barokah propertindo
Selanjutnya, pengakuan dari konsultan pengawas adalah bahwasanya k3 sangatlah penting untuk pekerja karna itu adalah salah satu alat pelindung diri pekerja ketika melaksanakan pekerjaan, dan anehnya dalam pekerjaan tersebut hampir semua di ketahui tidak menggunakan k3.
"Saya sudah mengingatkan ke tukang dan kulinya agar menggunakan k3, tetapi namanya orang lapangan ya gitu mas dan ku anggap itu wajar." Jelas Suyuti Konsultan pengawas.
(Yzd/Krm)
Posting Komentar