Danramil Banyuputih Hadiri Giat Sosialisasi Vaksinasi dan Program Sekolah Oleh Forkopimka
SITUBONDO, Lintasdaerahnews. com ~ ||Guna menjaga imunitas tubuh agar lebih meningkat serta kebal terhadap virus Corona, Forkopimka Banyuputih memberikan sosialisasi Vaksinasi dan Program Sekolah oleh Forkopimka Banyuputih kepada Wali Murid SMKN I Banyuputih serta Staf dan Guru SMKN I Banyuputih. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula SMKN I Banyuputih Dusun Bidung, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih. Kamis (16/9/21).
Hadir dalam kegiatan tersebut,Pengasuh Pondok Pesantren As-Salam (KH. Tsabit Toha),Camat Banyuputih (Anang Suhariyanto S.Sos M.Si),Kapolsek Banyuputih (AKP Heru Purwanto SH),Danramil 0823/08 Banyuputih (Letda Inf Suyitno),Puskesmas Banyuputih (dr. Ahadi Kurniawan),Kepala Sekolah SMKN I Banyuputih (Husen Fajri S.Pd),Bati Tuud Koramil 0823/08 Banyuputih (Peltu Sunardi),Kanit Intel Polsek Banyuputih (Bripka Washil),Babinsa Wonorejo Koramil 0823/08 Banyuputih (Sertu Gusnadi),Staf dan Guru SMKN I Banyuputih,Komite SMKN I Banyuputih dan Para Wali murid sejumlah 50 orang.
Diawal kegiatan menerimasambutan dari Kapolsek Banyuputih (AKP Heru Purwanto, S.H), yang intinya,"Kami harap kepada wali murid SMK Negeri 1 Banyuputih saling menjaga diri dalam masa pandemi covid-19.Untuk menjaga situasi dan kondisi, perlu peran serta bapak dan ibu wali murid kepada anaknya yaitu dengan vaksinasi.
Vaksinasi sama halnya dengan imunisasi dan nantinya bermanfaat bagi kesehatan tubuh atau imunitas tubuh.
Pandemi covid-19 ini telah memporak-porandakan terhadap ekonomi masyarakat, situasi sekarang ini sudah mulai landai atas kinerja pemerintah yang telah berusaha menangkal penyebaran virus covid-19 dengan vaksinasi.
Kedepannya setelah pandemi ini dicabut oleh pemerintah dan dinyatakan sudah normal maka biaya vaksinasi akan ditanggung sendiri dan untuk saat ini vaksinasi gratis.Pengasuh Pondok Pesantren As-Salam sudah membuktikan dengan melaksanakan vaksinasi dan kondisi tubuh pengasuh Pondok Pesantren As-Salam setelah di vaksinasi tetap sehat, segar dan bugar.
Pengasuh Pondok Pesantren As-Salam (KH. Tsabit Thoha) dalam hal ini memberikan sambutan yang intinya," Vaksinasi sama halnya dengan imuninasi dan tujuannya untuk meningkatkan imun tubuh.
Tidak ada istilah negara akan mencelakai rakyatnya, vaksinasi ini merupakan program pemerintah untuk kesehatan rakyatnya.
Nantinya segala pengurusan pelayanan publik harus sudah melaksanakan vaksin dan jika tidak ada restu dari orang tua kepada anaknya maka jangan menyesal jika akan mendaftarkan anaknya ke sekolah-sekolah tidak diterima, sama halnya dalam pengurusan KTP perlu dilakukan vaksinasi terlebih dahulu.
Kami selaku pengasuh Pondok Pesantren As-Salam sudah di vaksinasi karena membawahi para santri dan hasilnya kami tetap sehat tanpa ada kendala.
Negara mendatangkan vaksin dengan dana triliunan untuk menyehatkan rakyatnya dan itupun vaksinasi dapat diperoleh oleh masyarakat dengan gratis.
Kami ingin mengajak kepada bapak ibu sekalian dan anak didik untuk vaksinasi di Pondok Pesantren As-Salam yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 22 September 2021.
Pada pelaksanaan vaksin Dokter tidak serta merta langsung menyuntikkan vaksin ke tubuh bapak ibu sekalian namun dengan melalui beberapa tahapan dan jika hasil pemeriksaan dokter menyatakan mempunyai penyakit penyerta / bawaan maka tidak dilakukan vaksinasi.
Sedangkan Camat Banyuputih (Anang Suhariyanto S.Sos M.Si) juga sampaikan yang intinya," ucapan terimakasih atas waktunya sehingga kita dapat bertatap muka di Ponpes As-Salam dalam keadaan sehat.
Vaksin membuat kita sehat sehingga hindarkan dari kekhawatiran dan kerisauan tentang berita hoax setelah vaksin.
Sambung Sambutan Ws. Danramil 0823/08 Banyuputih Letda Inf Suyitno yang intinya,"
Vaksin adalah halal dan aman karena orang yang tidak mau di vaksin akan berpeluang menularkan virus kepada orang lain di sekitar kita.
Jangan khawatir dan takut karena tempo hari juga dilaksanakan vaksin di Ponpes As-Salam dan tidak ada kendala dan aman.
Sambutan Puskesmas Banyuputih disampaikan oleh (dr. Ahadi) yang intinya," Diharapkan 80 persen masyarakat sudah selesai melaksanakan vaksin.
Efek samping vaksin sangat minim ada yg mual, diare, pusing dll namun tidak semua mengalami seperti itu.
(Pen/Yzd)
Posting Komentar