Kapolda Jambi Ikuti Secara Virtual Bersama Kapolri Lounching 100.000 Perumahan Pegawai Polri .

JAMBI, Lintasdaerahnews. com ~ ||

Pada masa 100 kerja Kapolri , guna peningkatan  dan mensejahterakan anggota Polri , di masa 100 kerja nya Kapolri.

Pada era peningkatan pegawai Polri dan peningkatan kesejahteraan anggota Polri, maka Kapolri memprogramkan 100 ribu perumahan bagi pegawai Polri.

Acara dibuka langsung Kapolri Jenderal Drs Listyo Sigit Prabowo, dan dihadiri oleh

Direktur PT ASABRI Wahyu S, Direktur Perbankan ,dan para Direksi Perumahan ,juga diikuti seluruh Kapolda , yang mengikuti acara lounching secara virtual , juga diikuti Kapolda Jambi Irjen Pol A. Rachmad Wibowo SIK, Wakapolda Brigjen Pol Yudawan R, Irwasda Kombes Pol Dwi Gunawan,  dan para PJU Polda Jambi, serta Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardiyanto SIK MH .dan Direksi Perumahan di Kota Jambi,serta tamu undangan.

Penyampaian laporan dari AS SDM Mabes Polri Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan yakni

"Acara ini kita laksanakan langsung di Polda Banten 

Hal ini merupakan program prioritas Polri , mendukung 100 hari kerja Kapolri, demi  meningkatkan kesejahteraan pegawai Polri, dalam pemenuhan perumahan bagi pegawai Polri .

Acara ini diikuti 28 Polda Se Indonesia dan siap melaksanakan kerjasama dengan Developer.

 

Untuk Polda Jambi terbanyak pengadaan perumahan bagi pegawai Polri , yakni sebanyak 2116 unit, dan  disusul oleh Polda lainnya.

Diharapkan tahun 2024 dapat menjadikan  kesejahteraan bagi  pegawai  Polri , menjadikan SDM Polri yang unggul Era Police 4.0".

Lounching dan penandatangan prasasti oleh Kapolri dengan disaksikan seluruh Kapolda , untuk penyerapan dana dari Asabri Tahap awal sebesar Rp 6. 805 Milyar" pungkas nya

Sambutan Kapolri 

"Acara ini merupakan program pengadaan rumah bagi pegawai Polri, dan terima kasih kepada AS SDM, yang secara lengkap tadi sudah menyampaikan laporannya, terkait dengan program dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anggota Polri .

Dimana program-program ini meliputi, pemberdayaan SDM, termasuk salah satunya penyediaan rumah.  Juga untuk anggota yang memiliki sakit menahun, yang selama ini mungkin karena kesibukan kita kemudian rekan-rekan kita yang sakit terlupakan.

Saat ini AS SDM dengan timnya mulai dari Mabes sampai dengan wilayah telah melakukan langkah-langkah sehingga kemudian terhadap anggota anggota yang memiliki sakit menahun ini kemudian mendapatkan perawatan secara intensif.

Dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat kunjungan kemudian program-program kesejahteraan yang lain yang tentunya kita upayakan.

Manakala nanti kondisi keuangan kita sudah kembali normal, dan bagaimana kita mendorong untuk tunjangan kinerja personil-personil kita ini bisa kita tingkatkan .

Kemudian juga upaya untuk mempersiapkan manakala anggota kita sudah mau masuk purna agar mereka siap untuk berwirausaha ataupun berkarya di tempat lain juga bagi keluarga besar Polri yang mungkin mau mendorong atau berinovasi di sektor UMKM.

Dan kepada perbankan untuk bisa memfasilitasi, hal tersebut karena kami juga melihat bahwa UMKM yang dilaksanakan oleh keluarga besar Polri juga ada yang sudah cukup maju dikenal dan itu juga kalau kemudian diberikan support tentunya akan menjadi besar, dan salah satu kebutuhan mendasar dari kehidupan manusia adalah masalah sandang pangan dan papan papan adalah kebutuhan mendasar dan itu juga yang kemudian menjadi program kita untuk kemudian bisa memenuhi kebutuhan dasar tersebut yaitu salah satunya adalah kebutuhan rumah.

Kita semua tentunya harus memikirkan agar bagaimana semenjak awal anggota-anggota kita yang baru saja menjadi polisi kemudian kita siapkan dengan fasilitas-fasilitas yang ada baik fasilitas dari Asabri.

kemudian keyakinan dari rekan-rekan pengusaha yakinan dari bank-bank yang memberikan kritik untuk meyakinkan bahwa anggota-anggota kita mampu untuk menyelesaikan kewajiban apabila memang diberikan kemudahan untuk mendapatkan rumah.

Alhamdulillah program ini kemudian ditindaklanjuti oleh AS SDM maka  hari ini kita melaksanakan launching 100.000 rumah untuk pegawai Polri, yang mana di tahap awal ini kurang lebih 34.000 terealisasi.

Dan 4.000 yang akan melaksanakan dan mungkin juga ada beberapa data Yang dilaporkan sudah jadi bagaimana kita ketahui bahwa sampai saat ini ada kurang lebih 33,7% yang belum mempunyai rumah atau kurang lebih 146.494 dan juga tidak dilarang bagi yang sudah memiliki rumah, kemudian meluaskan" pungkas Kapolri

(Dody/Krm)