Hadir Sebagai Pembicara Pada Kajian Subuh Rutin, Dandim Sintang Ajak Warga Sinergikan Seluruh Peran

SINTANG, Lintasdaerahnews. com ~ ||Tentara bukan merupakan suatu golongan diluar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri di atas masyarakat. Tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu".

Bercermin dari sekelumit amanat Panglima Besar Jendral Soedirman tersebut yang mengambil kata kunci "Tentara" dan "Masyarakat" seperti tidak bisa terpisahkan dan saling berkaitan layaknya jiwa dan raga, hal ini lah yang mendasari upaya terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat sebagai sebuah senjata ampuh dalam sistem pertahanan semesta (Sishanta).

Melalui pengantar tersebut Kodim 1205/Sintang memiliki tugas dan kewajiban dalam pembinaan teritorial, seperti yang dilakukan Komandan Kodim 1205/Sintang, Letnan Kolonel Inf Eko Bintara Saktiawan saat hadir sebagai pembicara pada Kajian Rutin Subuh di masjid Al-Husna Kelurahan Kapuas Kanan Hulu Kecamatan Sintang, Senin (28/06/2021).

Dalam Kegiatan yang mengangkat tema Hubbul Wathon Minal Iman (cinta tanah air adalah sebagian dari iman) tersebut Dandim Sintang mengatakan, pentingnya kita sebagai sebuah umat untuk senantiasa mencintai tanah air demi tetap terwujudnya eksistensi keberadaan negara ini," ucapnya.

Selanjutnya Dandim mengatakan, "melalui kegiatan ini mari kita bersama mensinergikan seluruh peran untuk membawa kemajuan bagi Sintang dan Indonesia. Yakinlah Tuhan itu tidak menilai hasil namun mengganjar kadar perjuangan yang kita lakukakan. Mari kita mencintai negara kita ini dengan cara apapun yang kita bisa, tugas kita yang terpenting saat ini menghadapi persoalan yang sedang terjadi bersama-sama, yang mana saat ini kita sedang menghadapi persoalan yaitu Pandemi Covid-19," terang Dandim Sintang.

"Virus corona itu nyata ada, menginfeksi, dan saat ini masih bisa membunuh. Jangan ada yang tidak percaya, namun demikian karna kita negara demokrasi masih ada yang berpernyataan untuk tidak percaya, kita hormati pernyataannya, tapi jangan pernyataan anda untuk tidak percaya membawa bahaya untuk orang lain. Silahkan anda tidak percaya, tapi terapkanlah prokes, karena siapa yang tahu anda tidak percaya namun anda juga berpotensi menyebarkan virus tersebut. Dengan meyakini adanya virus ini, ikhtiar untuk mengatasinya merupakan hukum wajib, berikan ide dan pengetahuan anda yang mungkin bisa membantu pemerintah dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19 ini. Mari kita membermanfaatkan diri kita bukan berdasar apa jabatan dan profesimu, namun besaran kebermanfaatan eksistensi diri bagi semesta untuk kemajuan Sintang, Indonesia, dan Kemanusiaan," Tutupnya.

(Pen/Frds)