Anggota Kodim 1626/Bangli Terus Himbau dan Edukasi Warga Taat Protokol Kesehatan

BANGLI, Lintasdaerahnews. com ~ ||Kesadaran masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan terutama saat berada diluar rumah masih harus ditingkatkan kedisplinannya ditengah pandemi virus covid-19. ( 13/6/2021)

Tingkat kesadaran masyarakat terutama di desa-desa masih rendah kemungkinan dikarenakan intensitas interaksi sosial di tengah pedesaan lebih sedikit ketimbang masyarakat perkotaan. Namun demikian ada saat-saat tertentu masyarakat desa juga beresiko menimbulkan kerumunan pada saat ada Upacara Adat, hal ini tentu menjadi kerawanan jika kesadaran akan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 tidak mereka laksanakan karena kurangnya pengetahuan.

Komandan Kodim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana S.I.P. mengatakan, Hal ini menjadi tugas para anggota  Babinsa kami di wilayah untuk terus berkomukasi dan mengedukasi masyarakat betapa pentingnya mematuhi protokol kesehatan terutama saat berada diluar rumah. Demikian halnya apa yang dilakukan oleh Sertu Ketut Rediada Babinsa Wilayah Desa Susut, Kec. Susut, Kab. Bangli.  Tidak bosan pada setiap kesempatan dia selalu menyambangi warga yang tengah berkerumun untuk menyampaikan edukasi secara persuasif dengan teknik komunikasi tanpa menyinggung para warga agar melaksanakan pola hidup baru untuk mencegah penularan covid -19. Diantaranya dengan membiasakan diri mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak saat di kerumunan.

“Masyarakat sudah mengalami kejenuhan dengan pembatasan kegiatan, sehingga tampak diluar sana aktifitas masyarakat sudah berjalan layaknya keadaan normal , ini menjadi kewaspadaan kita, kita harus lebih disiplin melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah ledakan penularan,” Pungkas Dandim".

Selain menjaga keakraban, silaturahmi sekaligus melaksanakan Komsos, kegiatan bincang-bicang dengan warga tersebut lebih bermakna dan turut mencerdaskan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan di tengah pandemi virus covid-19 yang entah kapan berakhir di wilayah Kabupaten Bangli " Tutupnya"

(Pen/Krm)