Oknum Kepala Desa Di Laporkan Ke Polisi Dan Komnas Perlindungan Perempuan Setelah Menganiaya Warganya
PROBOLINGGO, Lintas Daerah News.com, | | Seorang oknum Kepala Desa, yakni Muhammad Rofi'i Desa Pesisir Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, dilaporkan ke pihak berwajib usai menganiaya warganya,
Oknum Kepala Desa Pesisir tersebut taklain adalah Muhammad Rofi'i, ia dilaorkan warganya gegara usai menganiaya perempuan bernama Ritni, tak lain adalah warganya sendiri, warga Desa Pesisir Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, Pada minggu sore 16/05/2021, sekira pukul 17.30 Wib.
Ia diduga melakukan Penganiyaan dengan cara menarik kemudian mendorong, sehingga pelapor Ritni (34), warga Dusun Melati RT 015/RW 002, Desa Pesisir Kecamatan Sumberasih terjatuh dan mengakibatkan pelapor merasakan sakit pada tangan sebelah kanan sakit.
Selain itu, pelaku juga membentak Pelapor dengan kata-kata "ANJING" yang tidak patut di lontarkan oleh seorang Pejabat Desa.
Awal kejadian ketika ia mendatangi ke rumah Moch.Rofi'i untuk menanyakan prihal suaminya, Muchlis (42), yang diberhentikan bekerja ditambang milik Dinas Pengairan oleh Moch Rofi'i, saat Ritni menayakan kepada terlapor dengan secara baik dan sopan, tiba-tiba Moch.Rofi'i (Kepala Desa) menjawab dengan nada keras, dengan kata kata, "Pokoknya siapa saja waktu saya mencalonkan pemilihan kepala desa tidak memilih saya..!! saya tidak lagi menerima kerja ditempat tambang saya" jelas Ritni dengan meniru kata yang di lontarkan oleh Kades itu
Setelah itu ia (Ritni) memohon agar suaminya tetap bisa bekerja ditambang yang dikelola oleh kepala desa , walaupun saat pencoblosan Suaminya tidak memilih dia.
Saat Ritni memohon kepadanya Kepala Desa tersebut langsung menarik dan mendorong Ritni hingga terjatuh, pada saat itu disaksikan oleh Nardi Mandor tambang pasir yang diakui milik Kepala Desa.
"Saya ditarik lalu didorong pak, kemudian saya lari setelah ditarik dan didorong karena takut dan kasakitan tangan kanan saya," tutur Ritni
Atas kejadian yang ia alami Ritni dan keluarganya tidak terima dengan perlakuan Oknum Kepala Desa tersebut lalu ia didampingi kluarga melakukan visum dan melaporkan secara resmi kepada pihak berwajib.
Salah satu teman korban yang tidak mau disebutkan namanya yang juga menjadi saksi pada kejadian itu membenarkan terjadi penganiayaan terhadap Ritni.
"Saya lihat pak, dia ditarik kedua tangannya lalu didorong," tutur saksi yang enggan menyebutkan namanya
Sementara itu, Polresta Probolinggo membenarkan adanya laporan dugaan penganiyaaan tersebut dan menindak lanjuti perkara tersebut. Dengan Tanda Bukti Laporan : TBL.No:TBL-B/149/V/RES.1.6/2021/RESKRIM/SPKT POLRES PROBOLINGGO KOTA.
(Hms/Yzd)
Posting Komentar