Hari Kebangkitan Nasional 2021, Kadispendikbud Pantau Langsung Proses PTM SDN Gentong I Kota Pasuruan
PASURUAN, Lintasdaerahnews. com ~ ||Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan melakukan masa uji coba Pembelajaran Tatap Muka, Jumat (21/5/2021).
Dilakukannya pemantauan oleh H. Mualif Arif, S.Sos., MM. Selaku Kadispendikbud Kota Pasuruan ke sejumlah sekolah ini untuk memonitor secara langsung kesiapan kesiapan proses uji coba belajar - mengajar secara tatap muka yang diterapkan disejumlah sekolahan dari tingkat TK, SD, SMP di Kota Pasuruan agar berjalan dengan lancar dan benar - benar menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes), salah satunya di SDN Gentong I.
Tak hanya itu, lanjut Mualif, kita juga cek fasilitas yang ada baik tempat cuci tangan, masker, cek suhu tubuh, hand sanitizer, jarak bangku murid hingga penyemprotan disinfektan atau sterilisasi ruang kelas sebelum dan sesudah proses belajar - mengajar disekolah sekolahan.
Tercatat ada kurang lebih sebanyak 67 sekolahan dari tingkat SD dan 29 tingkat SMP baik negeri maupun swasta di Kota Pasuruan yang mengikuti Proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM), baik dengan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilakukan melalui telekomunikasi interaktif.
"Sebenarnya, dinas pendidikan sendiri sudah mempersiapkan sejak dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri. Terbaru, salah satunya tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran setelah vaksinasi Covid-19 dilaksanakan," terang Mualif kepada wartawan.
Tentu hal ini dilakukan berdasarkan kebijakan dari Kepala Daerah setempat (Wali Kota Pasuruan..red,) dengan segala pertimbangan bahwa Covid-19 betul-betul dapat dikendalikan.
Selain itu, 90 % Proses Pembelajaran Tatap Muka ini juga ditunjang keinginan dari para wali murid yang mana sangat menginginkan pembelajaran tatap muka secepatnya diselenggarakan.
Program sempat tertunda, Namun saat itu tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Pasuruan masih tinggi, sehingga Wali Kota Pasuruan (Saifullah Yusuf) mengambil kebijakan untuk ditunda. Alhamdulillah, bulan ini tanggal 20 Mei 2021, sejak kemarin proses pembelajaran tatap muka sudah dapat dilakukan. Imbuhnya
Lebih jauh, bersamaan menyambut momen Hari Kebangkitan Nasional yang mana jatuh pada tanggal 20 Mei 2021 ini, Mualif Arif mengajak kepada para siswa dan tenaga pendidik agar bisa bangkit dan terus bersemangat di dalam melaksanakan proses belajar - mengajar ditengah pandemi Covid-19 demi menuju persiapan penilaian akhir tahun dan kenaikan kelas nantinya yang mana rencananya akan dilaksanakan pada hari Senin 24 Mei 2021 besok dan demi mengejar jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021-2022 diperkirakan jatuh pada bulan Juli 2021 akan datang.
"Kepada seluruh tenaga pendidik, orang tua dan siswa mari kita sambut dengan baik dan jangan sampai lengah karena tujuan hal ini prioritasnya untuk kesehatan dan keselamatan kita bersama dan tetap patuhi protokol kesehatan. Kedepan, akan terus kita pantau terkait perkembangan yang ada kalau perlu kita tambah kuotanya apabila kondisinya terus membaik"
Sementara, Kepala Sekolah SDN Gentong I, Endang Ganefa juga mengucap rasa syukur yang mendalam kami semua menyambut dengan sangat antusias dengan adanya Proses pmbelajaran Tatap Muka ini. Terbukti para guru didik dan siswa SDN Gentong I dengan antusiasnya mereka untuk datang lebih awal di lokasi sekolahan.
Dalam proses belajar-mengajar tatap muka ini, SDN Gentong I dianggap telah memenuhi syarat baik dari sisi luas ruang kelas maupun ketentuan Prokes lantaran di sekolah ini menerapkan sebanyak lima puluh (50) persen dari jumlah total siswa yang ada.
Sebagai upaya antisipasi bersama, pihak sekolah juga menerapkan jaga jarak dengan orang tua supaya tidak boleh masuk ke dalam area sekolah.
Tak hanya itu, pihak sekolah juga meminta supaya para siswa-siswi didik membawa bekal makanan dan minuman sendiri dari rumah masing-masing, dan dilarang keluar kelas ketika jam istirahat.
Endang juga berharap semoga pandemi Covid-19 segera berlalu sehingga aktivitas masyarakat khususnya proses belajar - mengajar bisa berjalan normal seperti biasa.
"Semoga virus corona cepat berlalu, sehingga 100 % anak didik kami bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan aman dan nyaman. Untuk protokol kesehatan tetap kami jaga, dan kami juga bekerja sama dengan Puskesmas terdekat melalui Satgas Covid -19 yang ada di SDN Gentong I ," paparnya
Muhammad Oktavian Dwi Kurniawan, Siswa usia 11 tahun, kelas V (lima) A mengaku sangat senang dengan adanya belajar tatap muka karena bisa berkumpul dengan teman-teman sekelasnya.
"Saya merasa sangat senang, karena bisa belajar langsung. Semoga kondisi cepat pulih, sehingga bisa berkumpul dengan teman-teman dan guru -guru," dengan wajah gembira dan nadanya yang polos.
(Rhmt/Krm)
Posting Komentar