Sambut Bulan Ramadhan 2021, Dandim 0809/Kediri Bersama Forkopimda Kota Kediri Gelar Sosialisasi

KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Komandan Kodim 0809/Kediri Letkol Inf Rully Eko Suryawan S. Sos bersama Forkopimda Kota Kediri menggelar rapat dan Sosialisasi dalam menyambut bulan suci Ramadhan - Idul Fitri 1442 H/Tahun 2021 di masa pandemi. 

Kegiatan rapat sosialisasi dilaksanakan di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri dengan dihadiri antara lain Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar SE, Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Rully Eko Suryawan S. sos, Kapolresta Kediri AKBP Eko Prasetiyo, Sekda Kota Kediri Agus Alit SE, Ka Satpol PP Kota Kediri Eko Lukmono, Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil, Jajaran Muspika dan Ormas Kecamatan Mojoroto, Kasi Ekbang Kecamatan Kota, Kasi P2P Dinkes Kota Kediri, LDII Kota Kediri, MUI Kota Kediri, Kemenang Kota Kediri, Kominfo Kota Kediri, PDM, BPBD dan Ketua Takmir se Kota Kediri. Senin (12/4/2021).

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam sambutannya menyampaikan, "Kita perlu samakan persepsi untuk menjaga kondusifitas penyebaran covid di Kota Kediri, Ramadhan tahun ini sudah kedua kali di masa pandemi, Vaksinasi yang sudah kita lakukan cukup banyak, sehingga kebijakan Kota Kediri sedikit membuka dengan kapasitas 50% , Kami mengundang bapak ibu disini ingin mengetahui kesiapan masjid di Kota Kediri dalam pelaksanaan ibadah di bulan ramadhan 

Takmir Masjid Al Mulam Kelurahan Campurejo dalam sambutannya, " Masjid kami sudah siap dalam menjalankan ibadaha di bulan ramadhan. Kita sudah memiliki masjid penyemprot disinfektan, Dalam pembatasan 50% sedikit sulit karena antusias masyarakat sangat tinggi, mohon petunjuknya

Dalam sambutannya Abdul Latif Masjid Al Maskur Kelurahan Ngronggo ,"Kita sudah menyiapkan alat pendukung prokes dalam pelaksanaan ibadah,  Pelaksanaan ibadah kita menyiapkan 3 lokasi musolah dan masjid.

Ketua LDII Kota Kediri ," Kita sudah mensosialisasikan surat edaran dari bapak walikota, insyaallah kita bisa melaksanakan. Didalam pondok kita akan membagi tempat, dimasjid dan aula. Kita sudah menyiapkan alat pendukung prokes.

Tanggapan Walikota Kediri ," Daya bersama pak Kapolres dan Pak Dandim ingin mengajak bapak semua membatasi dalam pelaksanaan ibadah. Kita sudah 2 tahun hidup berdampingan dengan cobcid, oleh karena itu harus bisa menyesuaikan diri. Setelah dari sini silahkan pra takmir akan berdiskusi membentuk tim untuk menjaga pelaksanaan ibadah. Saya hanya minta meskipun tidak ada pak Sapol PP,  pak polisi, pak tentara, para takmir bisa ikut menjaga dan mengawasi. Buka bersama dimasjid boleh, namun tetap menjaga jarak, tapi lebih baik dilakukan dirumah saja. Para remaja masjid agar digerakkan untuk mebersihkan masjid khususnya lantai masjid, Vaksinasi untuk para takmir agar segera dilaksanakan, khususnya para takmir yang sudah sepuh. 

Dalam sambutannya Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Rully Eka Suryawan, "Ijinkan kami memperkenalkan diri .Terimakasih atas sambutan, semoga kami bisa mengena dalam menjalankan tugas menjadi dandim 0809 Kediri. Kami akan sowan dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kota Kediri. 

Selama Kami telah bersinergi dengan polri/ polres dalam penangan penyebaran covid di kota kediri. Kami dari apara TNI-Polri siap mengawal dari kebijakan pak Walikota . Kita berharap kondisi wilayah kota kediri tetap aman dan mempertahankan zona diwilayah kota kediri. Babinsa kami akan selalu patroli bersama bhabinkamtibmas.

Kapolresta Kediri Kota AKBP Eko Prasetiyo ,"Kami dari tni-polri siap mendukung program pemerintah kota kediri. Peta Perkembangan penyebaran covid di kota kediri bagus sekali. Terkait pelaksanaan sholat tarawih kedepan kita akan terjun langsung, kita perintahkan bhabinkamtibmas untuk turun disetiap pelaksanaan ibadah. Kita juga melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam persiapan pelaksanaan ibadah sholat tawarih di masa pandemi.

Dalam sambutanya Ketua DMI Kota Kediri, KH Abu Bakar Abdul Jalil/ Gus Ab ," Ini sudah 3 kali pertemuan para takmir untuk persiapan pelaksanaan ibadah di bulan ramadhan. Pada tahun kemarin full 30 hari kami sholat tarawih di rumah, alhamdulillah tahun ini kita bisa melaksanakan kegiatan di masjid tentunya dengan aturan yang ada. Kita dunia tidak bisa hidup tanpa orang lain, maka karena itu kita harus  saling menghormati dan saling menghargai. Bapak-bapak petugas tidak bisa menangani masalah ini sendiri maka petugas membutuhkan kerjasama dan bantuan para takmir. Apabila terdapat kelompok tertentu yang menyepelehkan dan menganggap tidak perlu meneraptkan prokes, itu orang” yang tidak perlu ditanggapi. Silahkan para takmir bisa membagi dibeberapa tempat pelaksanaan ibadah untuk menghindari kelebihan kapasitas. Kami sepakat dengan pak Dandim dan Pak Kapolresta untuk mengecek secara langsung pelaksanaan sholat traweh dilapangan. (hariono)