Forkopimda Banyumas Bersinergi Datangi Gereja-Gereja Guna Memberikan Rasa Aman Dalam Beribadah Paskah
BANYUMAS, Lintasdaerahnews. com ~ |Para pajabat dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyumas, Jawa Tengah ini, Bupati Banyumas Ir. H Ahmad Husein, Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra S.E.,M.I.Pol., Kapolresta Banyumas Kombes Pol M. Firman Lukmanul Hakim S.H.,S.I.K.,Msi., Ketua DPRD kabupaten Banyumas dr. Budi Setiawan, Wakil Bupati Banyumas Drs. Sadewo Tri Lastiyono, Kajari Purwokerto Sunarwan, S.H., M.H. dan Kajari Banyumas Ibu Dra. Soimah S.H, M.H., benar-benar kompak untuk memberikan rasa nyaman kepada umat Kristiani dalam melaksanakan ibadah Paskah dengan meninjau gereja-gereja yang ada di wilayah kabupaten Banyumas. Kamis 01/04/2021.
Forkopimda kabupaten Banyumas tampil kompak sebagai langkah untuk mengantisipasi terkait adanya terror yang sedang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Salah satu caranya dengan berkeliling bersama ke sejumlah gereja di wilayah kabupaten Banyumas agar masyarakat merasa nyaman dalam beribadah.
Aparat keamanan TNI-Polri dan pemerintah daerah bersama meninjau gereja-gereja berfungsi sebagai media komunikasi untuk mengenal lebih jauh antara aparat keamanan dengan masyarakat, sehingga akan tercipta komunikasi yang baik sebagai jembatan untuk menumbuhkan rasa saling percaya sebagai landasan kemitraan antara aparat keamanan dan masyarakat, disadari bahwa tugas keamanan serta ketertiban masyarakat bukan hanya tugas aparat keamanan semata tetapi juga tanggung jawab bersama.
Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra S.E.,M.I.Pol., mengatakan bahwa peninjauan ke gereja-gereja bermaksud untuk dapat mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga dengan kehadiran anggota TNI-Polri dan pemerintah daerah Banyumas dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam melakukan kegiatan.
Dandim menambahkan, selama masa pandemi ini dalam rangka mencegah penularan Covid-19, saya menghimbau seluruh kegiatan masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M yaitu mencuci tangan, memakai masaker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
"Kejahatan dan tindak kriminal maupun gangguan keamanan lainnya tidak bisa diprediksi dengan pasti, untuk itu kami mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dengan melaksanakan langkah-langkah nyata yaitu menyiapkan aparat keamanan dari TNI-Polri, pemerintah daerah dan ormas untuk menjaga masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah. " Ucap Dandim.
Saya harapkan peran serta masyarakat di tengah pandemi covid-19 ini, agar turut berpartisifasi aktif menjaga keamanan dilingkungannya. Dengan demikian situasi yang kondusif bisa diwujudkan". Pungkas Dandim. (AuL/Karim).
Posting Komentar