Babinsa Koramil 13/Kepung Hadiri Rapat Pembentukan Tim Relawan Pemutakhiran Data SDGs Desa
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Agar pemerintah Desa dapat dengan mudah mendata warga masyarakat Desa Kebonrejo, maka Babinsa Koramil 0809/13 Kepung Kodim Kediri Koptu Suwoko turut serta menghadiri acara Rapat pembentukan Tim Relawan Pemutakhiran Data SDGs Desa dan INDEX Desa Membangun (IDM) bertempat di Balai Desa Kebonrejo Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Selasa (20/4/2021).
Babinsa Koptu Suwoko mengatakan sesuai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis tentang Pemutakhiran Data indeks desa membangun berbasis SDGs yang menjelaskan metode pemutakhiran data berbasis SDGs Desa itu sama seperti halnya saat mendata calon penerima BLT DD. Tim relawan nantinya akan melakukan pendataan berbasis RT dan RW. Dan Operasional kegiatan bisa didanai oleh dana desa.
Babinsa Koptu Suwoko juga menyampaikan bahwa, Sesuai Kemdes PDTT bahwa Desa berpotensi untuk melakukan pendataan yang akurat karena ruang lingkupnya yang relatif kecil. Apalagi jika pendataan itu dilakukan oleh warga desa itu sendiri di bawah komando Kades. Dan untuk menyukseskan pemutakhiran data tersebut Kemdes PDTT juga akan memfasilitasi terkait dengan aplikasi yang digunakan untuk pendataan " Pihak yang Terlibat dalam proses pemutakhiran data SDGs Desa ialah Kelompok Kerja Relawan Pendataan Desa, pemerintah daerah kabupaten/kota," ujar Babinsa.
Secara terpisah, Danramil 0809/13 Kepung Kapten Czi Roberto Hutabarat juga menuturkan, "bahwa SDGs memenuhi kebutuhan akan detil pembangunan yang lebih sesuai dengan kondisi riil dan diterjemahkan sampai level desa menjadi SDGs Desa. Karenanya mendata dari desa, dusun, keluarga dan individu adalah satu-satunya kesempatan untuk memutakhirkan data mikro dengan maksud dan tujuan untuk mengimplementasikan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat berbasis data. "Diharapkan nantinya Tim Relawan Pendataan SDGs Desa dapat melaksanakan alur tahapan pendataan berbasis Data Desa, Dusun, Kepala Keluarga dan Individu secara maksimal agar didapatkan data yang akurat sebagai dasar bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan pembangunan prioritas dan berkelanjutan ," kata Koptu Suwoko. (San3mbeling)
Posting Komentar