Umat Hindu di Kediri Gelar Prosesi Perayaan Nyepi, Petugas Keamanan TNI Polri Berikan Pengawalan
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Hari Raya Nyepi Caka tahun 2021 bagi umat Hindu di Kediri akan jatuh pada hari Minggu 14 Maret 2021.
Di tengah pandemi Covid-19, perayaan Nyepi akan sangat berbeda dengan perayaan pada tahun-tahun sebelumnya, meski pada tahun 2020, umat Hindu di Kediri sudah pernah merasakan berhari raya Nyepi di tengah pandemi.
Pada hari ini , petugas gabungan TNI Polri dan Itansi terkait berikan pengawalan rangkaian upacara perayaan Nyepi yang dilaksanakan di beberapa Pura baik di wilayah Kabupaten maupun di wilayah Kota Kediri guna memberikan rasa aman dan nyaman.
Diantaranya seperti di Pura Desa Tanon Kecamatan Papar, Pura Setya Dharma Desa Sekaran Kecamatan Kayenkidul dan Pura Penataran Agung Kilisuci Jln. Selomangleng Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
Adapun rangkaian kegiatan dilokasi Pura, seperti upacara Melasti, Upacara Yajna Kasongo, Upacara Ranayana, Tarian Sesembahan Widhi Wasa, Upacara Caru ,Upacara Persembahyangan Bakti dan Pemberkatan Tirta. semua terpantau telah disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Dandim 0809/Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno SE Msi (Han) mengatakan," Hari Raya Nyepi pada tahun ini tidak ada kegiatan pawai ogoh-ogoh. "Untuk pawai ogoh - ogoh ditiadakan mengingat masih dalam masa pandemi , "kata Dandim.
Dandim menyebut, rangkaian upacara menjelang Nyepi seperti melis, mekiyis, melasti, mekekobok, dilaksanakan mulai sejak Kamis 11 Maret 2021 hingga Sabtu 13 Maret 2021. "Pelaksanaannya disesuaikan dengan desa adat setempat dan diatur oleh Pemerinta Desa masing-masing," ucap Dandim 0809/Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno.
Sementara ,Danramil 16/ Papar Kapten Inf Nawang , Danramil 19/Pagu Kapten Inf Komza Murtono dan Danramil 03/Mojoroto Kapten Inf Arif Nurwahyudi juga mengatakan, " Jika kegiatan upacara sekembalinya dari melis, mekiyis, melasti, atau makekobok dilaksanakan sampai pada tanggal 13 Maret 2021. Perayaan Tawur Kesanga juga dilakukan pada tanggal yang sama.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ngerupuk. "Ngerupuk harus dilakukan dengan sradha bhakti sesuai nilai-nilai kesucian agama serta dipimpin oleh bendesa atau klian adat dan pemerintah desa setempat. Ngerupuk dilaksanakan sesuai dengan kondisi desa setempat dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan dikawal oleh aparat keamanan dari Koramil, Kepolisian dan Itansi terkait," terang Danramil.
Kemudian dilanjutkan dengan perayaan hari raya Nyepi pada Minggu 14 Maret 2021 selama 24 jam sejak 06.00 Wib sampai 06.00 Wib," jelasnya.
Sementara itu, sehari setelah Nyepi kata Danramil ,ada tradisi Ngembak Geni. "Saat Ngembak Geni ini, ngelebar brata penyepian dan melakukan simakrama, dharma santi (silaturahmi) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar Danramil.
"Selama kami memberikan pengamanan tadi, masyarakat terlihat begitu khidmat mengikuti seluruh rangkaian keagamaan yang diselenggarakan. Mereka merasa tenang dengan pengerahan pasukan pengamanan yang digelar TNI - Polri dan Itansi Terkait ,"pungkasnya. (Hariono)
Posting Komentar