kabardesa
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Babinsa Koramil 0809/19 Pagu Kodim Kediri bersama Muspika dan Puluhan relawan dari lintas komunitas di Kabupaten Kediri menggelar aksi membersihkan sampah di Kali Rau Desa Wates Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri. Minggu siang (13/9).
Selain bersih-bersih sampah, para relawan yang didukung oleh Pemdes Wates dan Muspika Kecamatan Pagu itu juga menebar 10 ribu bibit ikan tawes di sumber Rau tersebut.
Para relawan dari kelompok peduli lingkungan EPPI (Eks Pramuka Putra Putri Indonesia), Rante Rau, Tim Saber Sampah, dan Wild WaterIndonesia (WWI) dalam aksi bersih-bersih sampah tersebut didahului dengan menebar 10 ribu bibit ikan tawes di sumber Rau.
Hadir dalam aksi tebar bibit ikan di sumber Rau tersebut, yakni Pj Danramil 0809/19 Pagu Letda Inf Trikoyo diwakili Babinsa, Camat Pagu bapak M Imron bersama Muspika Pagu, Kades Wates Hadi Sutrisno, dan wakil dari Dinas Perikanan Kabupaten Kediri.
Pj Danramil 0809/19 Pagu Letda Inf Trikoyo saat dikonfirmasi awak media menjelaskan bahwa sumber Rau yang terletak di Desa Wates, Kecamatan Pagu ini ke depan akan dijadikan kawasan konservasi ekosistem ikan lokal.
"Untuk tahap awal ini, oleh relawan di tebar sebanyak 10 ribu bibit ikan tawes. Bibit ikan yang ditebar ini adalah bantuan dari rekan-rekan Wild Water Indonesia Kediri," tutur Letda Inf Trikoyo.
Lebih lanjut Pj Danramil 19/Pagu, "Dari pantauan anggota kami di lokasi kegiatan, Setelah tebar bibit ikan di sumber Rau, aksi dilanjutkan dengan menyusuri Kali Rau sejauh kurang lebih 500 meter. Saat menyusuri Kali Rau itu, ternyata masih banyak dijumpai sampah nonorganik seperti popok bekas dan sampah plastik. " Untuk itu Kami dan kawan kawan sangat menyayangkan terhadap warga yang masih suka membuang sampah ke sungai," ungkap Letda Inf Trikoyo.
Beny, selaku Koordinator dari Aksi tersebut juga mengakui," bahwa kebiasaan membuang sampah di sungai ini akan sulit dihentikan selama tidak ada solusi. Salah satu solusinya, menurut Beny adalah menyediakan tempat pembuangan sampah sementara, minimal di setiap desa ada satu tempat pembuangan sampah.
"Kami para relawan hanya bisa memberi masukan kepada pemerintah, karena menyediakan tempat sampah di setiap desa itu, pasti membutuhkan dana yang tidak sedikit, dan yang mempunyai dana itu jelas Pemerintah," ujar Beny.
Sementara Camat Pagu, bapak M Imron mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh para relawan peduli lingkungan itu sangat berguna sekali untuk menjaga lingkungan hidup agar tetap lestari. Pihaknya mengimbau agar setop buang sampah/limbah di sungai, dilarang ambil ikan di kawasan konservasi, dilarang setrum dan racun ikan, serta dilarang bom ikan dan ilegal fishing.
"Masukan yang disampaikan oleh para relawan, tentu akan kami perhatikan. Semoga ke depan program satu desa satu tempat pembuangan sampah sementara, seperti masukan relawan itu bisa diwujudkan," kata M. Imron.
Sementara itu, Kades Wates, Hadi Sutrisno sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan para relawan dengan menebar bibit ikan di sumber Rau dan membersihkan sampah nonorganik di sungai di wilayahnya.
"Pemdes Wates akan selalu men-support langkah para relawan peduli lingkungan, karena demi lestarinya lingkungan hidup," ujar Kades Wates. (har)
Babinsa Koramil 19/Pagu bersama Muspika dan Puluhan Relawan Peduli Lingkungan Gelar Aksi Bersih Sampah dan Tebar 10 Ribu Ekor Ikan
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Babinsa Koramil 0809/19 Pagu Kodim Kediri bersama Muspika dan Puluhan relawan dari lintas komunitas di Kabupaten Kediri menggelar aksi membersihkan sampah di Kali Rau Desa Wates Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri. Minggu siang (13/9).
Selain bersih-bersih sampah, para relawan yang didukung oleh Pemdes Wates dan Muspika Kecamatan Pagu itu juga menebar 10 ribu bibit ikan tawes di sumber Rau tersebut.
Para relawan dari kelompok peduli lingkungan EPPI (Eks Pramuka Putra Putri Indonesia), Rante Rau, Tim Saber Sampah, dan Wild WaterIndonesia (WWI) dalam aksi bersih-bersih sampah tersebut didahului dengan menebar 10 ribu bibit ikan tawes di sumber Rau.
Hadir dalam aksi tebar bibit ikan di sumber Rau tersebut, yakni Pj Danramil 0809/19 Pagu Letda Inf Trikoyo diwakili Babinsa, Camat Pagu bapak M Imron bersama Muspika Pagu, Kades Wates Hadi Sutrisno, dan wakil dari Dinas Perikanan Kabupaten Kediri.
Pj Danramil 0809/19 Pagu Letda Inf Trikoyo saat dikonfirmasi awak media menjelaskan bahwa sumber Rau yang terletak di Desa Wates, Kecamatan Pagu ini ke depan akan dijadikan kawasan konservasi ekosistem ikan lokal.
"Untuk tahap awal ini, oleh relawan di tebar sebanyak 10 ribu bibit ikan tawes. Bibit ikan yang ditebar ini adalah bantuan dari rekan-rekan Wild Water Indonesia Kediri," tutur Letda Inf Trikoyo.
Lebih lanjut Pj Danramil 19/Pagu, "Dari pantauan anggota kami di lokasi kegiatan, Setelah tebar bibit ikan di sumber Rau, aksi dilanjutkan dengan menyusuri Kali Rau sejauh kurang lebih 500 meter. Saat menyusuri Kali Rau itu, ternyata masih banyak dijumpai sampah nonorganik seperti popok bekas dan sampah plastik. " Untuk itu Kami dan kawan kawan sangat menyayangkan terhadap warga yang masih suka membuang sampah ke sungai," ungkap Letda Inf Trikoyo.
Beny, selaku Koordinator dari Aksi tersebut juga mengakui," bahwa kebiasaan membuang sampah di sungai ini akan sulit dihentikan selama tidak ada solusi. Salah satu solusinya, menurut Beny adalah menyediakan tempat pembuangan sampah sementara, minimal di setiap desa ada satu tempat pembuangan sampah.
"Kami para relawan hanya bisa memberi masukan kepada pemerintah, karena menyediakan tempat sampah di setiap desa itu, pasti membutuhkan dana yang tidak sedikit, dan yang mempunyai dana itu jelas Pemerintah," ujar Beny.
Sementara Camat Pagu, bapak M Imron mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh para relawan peduli lingkungan itu sangat berguna sekali untuk menjaga lingkungan hidup agar tetap lestari. Pihaknya mengimbau agar setop buang sampah/limbah di sungai, dilarang ambil ikan di kawasan konservasi, dilarang setrum dan racun ikan, serta dilarang bom ikan dan ilegal fishing.
"Masukan yang disampaikan oleh para relawan, tentu akan kami perhatikan. Semoga ke depan program satu desa satu tempat pembuangan sampah sementara, seperti masukan relawan itu bisa diwujudkan," kata M. Imron.
Sementara itu, Kades Wates, Hadi Sutrisno sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan para relawan dengan menebar bibit ikan di sumber Rau dan membersihkan sampah nonorganik di sungai di wilayahnya.
"Pemdes Wates akan selalu men-support langkah para relawan peduli lingkungan, karena demi lestarinya lingkungan hidup," ujar Kades Wates. (har)
Via
kabardesa
Posting Komentar