kabardesa
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM – Babinsa Koramil 0809/05 Grogol Kodim Kediri melaksanakan pendampingan dalam kegiatan imunisasi TD dan DT dari Dinas Kesehatan Puskesmas Banyakan yang bertempat di tiga lokasi SDN di Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri, tepatnya di SDN 1 Desa Ngablak, SDN 1 Desa Jabon dan SDN 2 Desa Jabon. Senin (14/9).
Dari pantauan Babinsa Desa Ngablak, ada sekitar 127 anak siswa - siswi dari kelas 1 dan 2 SDN 1 Ngablak yang mengikuti imunisasi. Sedangkan di SDN Jabon 1 diikuti sekitar 135 anak, dan di SDN Jabon 2 diikuti sebanyak 63 anak.
Semua siswa siswi SD di tiga lokasi tersebut diberikan suntikan imunisasi (DT) dan TD oleh petugas dari Puskesmas Kecamatan Banyakan dengan didampingi oleh babinsa.
Setelah melaksanakan imunisasi campak dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada beberapa bulan lalu, Puskesmas Banyakan kembali memberikan imunisasi DT (Difteri Tetanus) dan TD (Tetanus Toxoid).
Sejak muncul kembali penyakit difteri beberapa tahun lalu, vaksin yang diberikan menjadi DT dan TD untuk mencegah penyakit tetanus serta difteri.
Menurut tim UPTD Pukesmas Banyakan, Bulan Agustus ini ,sasaran imunisasinya adalah murid - murid SD di wilayah kerja Puskesmas Banyakan. Imunisasi DT diberikan untuk murid kelas 1 SD. Sementara imunisasi TD untuk kelas 2 SD.
"Imunisasi adalah pemberian vaksin (virus yang dilemahkan) ke dalam tubuh seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tertentu. Ini diberikan mulai dari lahir sampai awal masa kanak - kanak,"terang tenaga kesehatan Puskesmas Banyakan.
Ketika ditanya mengapa Puskesmas melibatkan Koramil, Ia menjelaskan bahwa selama ini Puskesmas Banyakan selalu berkordinasi dengan berbagai pihak dalam menjalankan programnya. Keterlibatan Koramil dalam pemberian imunisasi sangat besar manfaatnya. Disadari atau tidak anak-anak SD itu lebih menurut pada perintah atau ajakan yang dilakukan oleh anggota TNI.
Hal itu bisa dibuktikan dengan situasi saat pelaksanaan imunisasi, dimana kebanyakan anak – anak merasa takut bahkan banyak yang menangis dan berusaha kabur menghindari suntikan imunisasi. Namun dengan ajakan dan rayuan dari babinsa, anak – anak lebih mudah dikendalikan.
"Mungkin anak - anak takut dengan TNI, sehingga mereka manut ketika dibujuk untuk diberi imunisasi," ujarnya.
Kerja sama yang baik antara Puskesmas dengan anggota Koramil 0809/05 Grogol dalam pelaksanaan kegiatan program kesehatan akan terus dilakukan. Hal itu dilakukan agar apa yang sudah menjadi komitmen bersama dalam usaha meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat bisa terwujud dengan baik dan tepat waktu. (har)
Dalam Rangka Bias, Babinsa Koramil 05/Grogol Dampingi Petugas Kesehatan Berikan Imunisasi DT dan TD
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM – Babinsa Koramil 0809/05 Grogol Kodim Kediri melaksanakan pendampingan dalam kegiatan imunisasi TD dan DT dari Dinas Kesehatan Puskesmas Banyakan yang bertempat di tiga lokasi SDN di Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri, tepatnya di SDN 1 Desa Ngablak, SDN 1 Desa Jabon dan SDN 2 Desa Jabon. Senin (14/9).
Dari pantauan Babinsa Desa Ngablak, ada sekitar 127 anak siswa - siswi dari kelas 1 dan 2 SDN 1 Ngablak yang mengikuti imunisasi. Sedangkan di SDN Jabon 1 diikuti sekitar 135 anak, dan di SDN Jabon 2 diikuti sebanyak 63 anak.
Semua siswa siswi SD di tiga lokasi tersebut diberikan suntikan imunisasi (DT) dan TD oleh petugas dari Puskesmas Kecamatan Banyakan dengan didampingi oleh babinsa.
Setelah melaksanakan imunisasi campak dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada beberapa bulan lalu, Puskesmas Banyakan kembali memberikan imunisasi DT (Difteri Tetanus) dan TD (Tetanus Toxoid).
Sejak muncul kembali penyakit difteri beberapa tahun lalu, vaksin yang diberikan menjadi DT dan TD untuk mencegah penyakit tetanus serta difteri.
Menurut tim UPTD Pukesmas Banyakan, Bulan Agustus ini ,sasaran imunisasinya adalah murid - murid SD di wilayah kerja Puskesmas Banyakan. Imunisasi DT diberikan untuk murid kelas 1 SD. Sementara imunisasi TD untuk kelas 2 SD.
"Imunisasi adalah pemberian vaksin (virus yang dilemahkan) ke dalam tubuh seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tertentu. Ini diberikan mulai dari lahir sampai awal masa kanak - kanak,"terang tenaga kesehatan Puskesmas Banyakan.
Ketika ditanya mengapa Puskesmas melibatkan Koramil, Ia menjelaskan bahwa selama ini Puskesmas Banyakan selalu berkordinasi dengan berbagai pihak dalam menjalankan programnya. Keterlibatan Koramil dalam pemberian imunisasi sangat besar manfaatnya. Disadari atau tidak anak-anak SD itu lebih menurut pada perintah atau ajakan yang dilakukan oleh anggota TNI.
Hal itu bisa dibuktikan dengan situasi saat pelaksanaan imunisasi, dimana kebanyakan anak – anak merasa takut bahkan banyak yang menangis dan berusaha kabur menghindari suntikan imunisasi. Namun dengan ajakan dan rayuan dari babinsa, anak – anak lebih mudah dikendalikan.
"Mungkin anak - anak takut dengan TNI, sehingga mereka manut ketika dibujuk untuk diberi imunisasi," ujarnya.
Kerja sama yang baik antara Puskesmas dengan anggota Koramil 0809/05 Grogol dalam pelaksanaan kegiatan program kesehatan akan terus dilakukan. Hal itu dilakukan agar apa yang sudah menjadi komitmen bersama dalam usaha meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat bisa terwujud dengan baik dan tepat waktu. (har)
Via
kabardesa
Posting Komentar