kabardesa
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Program Rumah Tinggal Layak Huni yang dikenal dengan (Rutilahu) kembali di gelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Pandam V/Brawijaya.
Program Rutilahu pada tahun sebelumnya cukup menyentuh kalangan warga kurang mampu yang tidak memiliki rumah layak huni, seperti di Kediri ada ratusan jumlah rumah yang berhasil di bedah dan disulap menjadi rumah tinggal layak huni hingga over prestasi.
Warga yang rumahnya mendapat bantuan Program Rutilahu ,bersujud syukur mengucapkan ribuan terima kasih sebesar besarnya kepada Ibu Gubernur Jatim dan Bapak Pangdam V/Brawijaya serta para prajurit TNI.
Atas kerja sama ini, Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansah sangat mengapresiasi kinerja dari TNI bersama Itansi terkait yang telah berhasil melaksanakan program bedah rumah baik rumah warga yang berada di pelosok perdesaan maupun yang bertempat tinggal di perkotaan,
Kini Program bedah rumah Rutilahu kembali digelar pada tahun 2020 ini, termasuk di wilayah Kediri.
Di Kediri Jawa Timur, pelaksanaan bedah rumah Rutilahu sudah dilaksanakan tersebar di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri, hingga kini ada yang sebagian sudah mencapai 20/30/40/ hingga 80 persen pengerjaannya.
Dalam bedah rumah Rutilahu ini, melibatkan prajurit TNI dari Kodim 0809 Kediri bersama warga dan perangkat desa.
Seperti yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Pare.
Di Pare Kabupaten Kediri tepat nya, anggota Koramil 0809/11 Pare kembali menggelar bedah rumah (Rutilahu) yang sasarannya mencapai belasan rumah tersebar di wilayah binaan, termasuk Rumah bapak Rianto (59) warga Jalan Anyelir Desa Tulungrejo Pare yang kini dalam pelaksanaan fisinising.
Begitu pula dengan salah satu rumah di wilayah Dusun Jombangan Desa Tretek Kecamatan Pare ,sebut saja Nenek Munsiah (70) yang hidup sebatang kara ini juga mendapatkan bantuan program bedah rumah (Rutilahu) dari Gubernur Jatim dan Pangdam V/Brawijaya.
Nenek Munsiah kondisinya cukup memprihatinkan ,hidup sebatang kara di dalam gubug derita dan mengalami kelumpuhan, dan sempat pada 6 bulan yang lalu dikunjungi oleh Babinsa dengan maksud tujuan untuk menjenguk nenek Munsiah, lantaran Babinsa mendengar kabar ada warganya yang lumpuh tahunan dan sudah menjadi kembang bayang.
Miris melihat kondisi nenek Munsiah beserta kondisi rumah yang cukup memprihatinkan, Babinsa berkordinasi dengan Unsur Pemerintah Desa Tretek dan Warga untuk membedah rumah nenek Munsiah.
Dan kini ,prajurit TNI dari Koramil 0809/11 Pare Kodim Kediri dibantu warga dan perangkat desa setempat bergotong royong perbaiki rumah Nenek Munsiah untuk disulap menjadi rumah tinggal layak huni yang aman, nyaman dan sehat.
Komandan Koramil 0809/11 Pare Kodim Kediri Kapten Inf Warsito saat dikonfirmasi awak media melalui pesan selulernya, membenarkan jika pihaknya hari ini bersama warga dan perangkat desa setempat menggelar gotong royong membedah rumah Nenek Munsiah yang ada di Desa Tretek.
Rumah beliau aka di perbaiki supaya beliau bisa hidup dengan tenang dan nyaman serta terhindar dari bahaya kehujanan atau retaknya sebuah atap rumah, karena saat kami pantau ke lokasi memang rumah Nenek Munsiah kondisinya butuh perhatian,"Ujar Kapten Inf Warsito.
Kami mohon doanya, semoga pelaksanaan bedah rumah Rutilahu program dari Pangdam V/Brawijaya dan Pemprov Jatim di wilayah Pare ini berjalan dengan lancar. Sehingga bantuan ini dapat dinikmati dan segera ditempati kembali termasuk rumah nenek Munsiah ini,"jelas Danramil.
Kepala Desa Tretek bapak Suratmin dalam hal ini sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Bapak Pangdam V/Brawijaya serta Kodim Kediri dan Koramil Pare yang telah memberikan bantuan Program bedah rumah kepada warganya dan Kami sangat apresiasi sekalim
Bapak Suratmin juga menjelaskan, "Jika di wilayah Desa Tretek ini hubungan antara pemerintah desa, babinsa dan babinkamtibmas terjalin cukup harmonis sehingga hari ini kita bergotong royong membedah rumah Nenek Munsiah," Tuturnya.
Dan terima kasih kami sampaikan, semoga Program Rutilahu ini dapat membawa dampak kebaikan untuk semuanya, Pungkasnya.
Reporter : Indah Merin. S
Editor. : Hariono
Sempat di Kunjungi Karena Lumpuh, TNI bersama Warga dan Pemerintah Kini Bedah Rumah Nenek Munsiah
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Program Rumah Tinggal Layak Huni yang dikenal dengan (Rutilahu) kembali di gelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Pandam V/Brawijaya.
Program Rutilahu pada tahun sebelumnya cukup menyentuh kalangan warga kurang mampu yang tidak memiliki rumah layak huni, seperti di Kediri ada ratusan jumlah rumah yang berhasil di bedah dan disulap menjadi rumah tinggal layak huni hingga over prestasi.
Warga yang rumahnya mendapat bantuan Program Rutilahu ,bersujud syukur mengucapkan ribuan terima kasih sebesar besarnya kepada Ibu Gubernur Jatim dan Bapak Pangdam V/Brawijaya serta para prajurit TNI.
Atas kerja sama ini, Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansah sangat mengapresiasi kinerja dari TNI bersama Itansi terkait yang telah berhasil melaksanakan program bedah rumah baik rumah warga yang berada di pelosok perdesaan maupun yang bertempat tinggal di perkotaan,
Kini Program bedah rumah Rutilahu kembali digelar pada tahun 2020 ini, termasuk di wilayah Kediri.
Di Kediri Jawa Timur, pelaksanaan bedah rumah Rutilahu sudah dilaksanakan tersebar di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri, hingga kini ada yang sebagian sudah mencapai 20/30/40/ hingga 80 persen pengerjaannya.
Dalam bedah rumah Rutilahu ini, melibatkan prajurit TNI dari Kodim 0809 Kediri bersama warga dan perangkat desa.
Seperti yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Pare.
Begitu pula dengan salah satu rumah di wilayah Dusun Jombangan Desa Tretek Kecamatan Pare ,sebut saja Nenek Munsiah (70) yang hidup sebatang kara ini juga mendapatkan bantuan program bedah rumah (Rutilahu) dari Gubernur Jatim dan Pangdam V/Brawijaya.
Nenek Munsiah kondisinya cukup memprihatinkan ,hidup sebatang kara di dalam gubug derita dan mengalami kelumpuhan, dan sempat pada 6 bulan yang lalu dikunjungi oleh Babinsa dengan maksud tujuan untuk menjenguk nenek Munsiah, lantaran Babinsa mendengar kabar ada warganya yang lumpuh tahunan dan sudah menjadi kembang bayang.
Miris melihat kondisi nenek Munsiah beserta kondisi rumah yang cukup memprihatinkan, Babinsa berkordinasi dengan Unsur Pemerintah Desa Tretek dan Warga untuk membedah rumah nenek Munsiah.
Dan kini ,prajurit TNI dari Koramil 0809/11 Pare Kodim Kediri dibantu warga dan perangkat desa setempat bergotong royong perbaiki rumah Nenek Munsiah untuk disulap menjadi rumah tinggal layak huni yang aman, nyaman dan sehat.
Komandan Koramil 0809/11 Pare Kodim Kediri Kapten Inf Warsito saat dikonfirmasi awak media melalui pesan selulernya, membenarkan jika pihaknya hari ini bersama warga dan perangkat desa setempat menggelar gotong royong membedah rumah Nenek Munsiah yang ada di Desa Tretek.
Rumah beliau aka di perbaiki supaya beliau bisa hidup dengan tenang dan nyaman serta terhindar dari bahaya kehujanan atau retaknya sebuah atap rumah, karena saat kami pantau ke lokasi memang rumah Nenek Munsiah kondisinya butuh perhatian,"Ujar Kapten Inf Warsito.
Kami mohon doanya, semoga pelaksanaan bedah rumah Rutilahu program dari Pangdam V/Brawijaya dan Pemprov Jatim di wilayah Pare ini berjalan dengan lancar. Sehingga bantuan ini dapat dinikmati dan segera ditempati kembali termasuk rumah nenek Munsiah ini,"jelas Danramil.
Kepala Desa Tretek bapak Suratmin dalam hal ini sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Bapak Pangdam V/Brawijaya serta Kodim Kediri dan Koramil Pare yang telah memberikan bantuan Program bedah rumah kepada warganya dan Kami sangat apresiasi sekalim
Bapak Suratmin juga menjelaskan, "Jika di wilayah Desa Tretek ini hubungan antara pemerintah desa, babinsa dan babinkamtibmas terjalin cukup harmonis sehingga hari ini kita bergotong royong membedah rumah Nenek Munsiah," Tuturnya.
Dan terima kasih kami sampaikan, semoga Program Rutilahu ini dapat membawa dampak kebaikan untuk semuanya, Pungkasnya.
Reporter : Indah Merin. S
Editor. : Hariono
Via
kabardesa
Posting Komentar