kabardesa
Babinsa Desa Toyoresmi Serka Suyata Tinjau Temuan Benda Kuno Mirip Sumur di Aliran Sungai Sukorejo Desa Toyoresmi Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. ( Reporter : Indah Merin. S/Har)
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Benda bersejarah menyerupai sumur kuno yang diduga pada abad ke 12 era Majapahitan ditemukan oleh warga diarea sungai Sukorejo Desa Toyoresmi Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Rabu (24/6).
Sumur kuno berdiameter 70 cm itu ditemukan oleh salah satu warga saat sedang memancing ikan diarea sungai Sukorejo sejak seminggu yang lalu, namun kabar peristiwa itu buming di hari hari ini.
Belum diketahui pasti berapa kedalaman dari sumur kuno itu, namun saat dilakukan pengecekan dengan menggunakan kayu bambu terpantau masih mencapai kedalaman sekitar 170 cm.
Karna rasa penasaran warga terus melakukan upaya penggalian, dan tak disangka didalam sumur kuno yang terbuat dari tanah liat atau tembikar itu juga sempat ditemukan tulang - belulang.
Dugaan sementara, tulang belulang yang ditemukan itu diyakini tulang dari hewan,
Dengan kejadian itu, tak berselang lama kemudian warga yang mendengar informasi tersebut langsung berdatangan
ingin melihat langsung kelokasi tkp seperti apa temuan benda kuno tersebut.
Batu bata kuno dan serpihan tembikar ditemukan disekitar sumur kuno.
Atas peristiwa itu, Babinsa Desa Toyoresmi anggota Koramil 0809/04 Ngasem Kodim Kediri Serka Suyata bersama Kepala Desa Toyoresmi bapak Sumani langsung melakukan peninjauan ke lokasi temuan benda kuno tersebut.
Dari pantauan anggota Babinsa dilokasi tkp ,"Hingga kini ada sekitar 4 titik sumur kuno yang sudah ditemukan oleh warga, empat sumur kuno itu pun kondisinya sebagian masih utuh berbentuk layaknya sumur dan sebagian sudah retak diduga tergerus aliran sungai.
Dari titik sumur ke titik sumur yang lainnya pun jaraknya tidak berjauhan, saat kita tinjau bersama dengan bapak Kepala Desa nampak disekitar sumur kuno itu juga terdapat beberapa batu bata kuno berukuran besar yang kondisinya berserakan dan serpihan gerabah atau tembikar ,"terang Serka Suyata.
Kedalaman sungai Sukorejo ini hampir sepaha mas, beberapa dari awak media yang mencoba menyusuri sungai untuk ambil dokumentasi pun celananya sampai basah,"Jelas Babinsa Toyoresmi.
Terkait temuan benda bersejarah ini, Kami dari TNI menghimbau kepada warga masyarakat agar temuan sumur kuno dan benda bersejarah lainnya ini jangan sampai dirusak atau dibawa pulang , tunggu dari pihak yang berwenang sampai datang untuk melakukan pemeriksaan terhadap temuan ini " pungkasnya.
Kepala Desa Toyoresmi bapak Sumani bersama Babinsa Serka Suyata meninjau ke lokasi temuan sumur Kuno.
Sementara Kepala Desa Toyoresmi Bapak Sumani juga mengungkapkan terkait temuan beberapa benda kuno yang menyerupai sumur atau jobong tersebut ini pertama kali ditemukan oleh warga saat sedang memancing ikan di sungai ini,
Bahwa, sungai Sukorejo ini merupakan aliran dari sungai Gunung Kelud ,yang hampir setiap hari ada beberapa warga yang beraktifitas mencari serpihan emas (penambang),
Kemarin sudah ditinjau oleh dinas terkait mas dari Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri beserta tim "terang Bapak Sumani.
Dari 4 titik yang sudah ditemukan ini, sementara pencarian terhadap sumur yang lain yang diduga masih ada ini dihentikan dan dipasang garis polisi line,"terangnya.
Dengan peristiwa temuan ini, Kami mewakili pemerintah Desa Toyoresmi menghimbau kepada seluruh warga masyarakat jangan sampai ada yang hendak berbuat nekat untuk merusak atau membawa pulang ,karena ini masih dalam peninjauan oleh pihak yang berwenang,"Pungkasnya.
Reporter : Indah Merin. S
Editor. : Hariono
4 Titik Sumur Kuno dan Serpihan Tulang Belulang Serta Tembikar di Temukan Warga di Area Sungai Sukorejo
Babinsa Desa Toyoresmi Serka Suyata Tinjau Temuan Benda Kuno Mirip Sumur di Aliran Sungai Sukorejo Desa Toyoresmi Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. ( Reporter : Indah Merin. S/Har)
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Benda bersejarah menyerupai sumur kuno yang diduga pada abad ke 12 era Majapahitan ditemukan oleh warga diarea sungai Sukorejo Desa Toyoresmi Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Rabu (24/6).
Sumur kuno berdiameter 70 cm itu ditemukan oleh salah satu warga saat sedang memancing ikan diarea sungai Sukorejo sejak seminggu yang lalu, namun kabar peristiwa itu buming di hari hari ini.
Belum diketahui pasti berapa kedalaman dari sumur kuno itu, namun saat dilakukan pengecekan dengan menggunakan kayu bambu terpantau masih mencapai kedalaman sekitar 170 cm.
Karna rasa penasaran warga terus melakukan upaya penggalian, dan tak disangka didalam sumur kuno yang terbuat dari tanah liat atau tembikar itu juga sempat ditemukan tulang - belulang.
Dugaan sementara, tulang belulang yang ditemukan itu diyakini tulang dari hewan,
Dengan kejadian itu, tak berselang lama kemudian warga yang mendengar informasi tersebut langsung berdatangan
ingin melihat langsung kelokasi tkp seperti apa temuan benda kuno tersebut.
Batu bata kuno dan serpihan tembikar ditemukan disekitar sumur kuno.
Atas peristiwa itu, Babinsa Desa Toyoresmi anggota Koramil 0809/04 Ngasem Kodim Kediri Serka Suyata bersama Kepala Desa Toyoresmi bapak Sumani langsung melakukan peninjauan ke lokasi temuan benda kuno tersebut.
Dari pantauan anggota Babinsa dilokasi tkp ,"Hingga kini ada sekitar 4 titik sumur kuno yang sudah ditemukan oleh warga, empat sumur kuno itu pun kondisinya sebagian masih utuh berbentuk layaknya sumur dan sebagian sudah retak diduga tergerus aliran sungai.
Dari titik sumur ke titik sumur yang lainnya pun jaraknya tidak berjauhan, saat kita tinjau bersama dengan bapak Kepala Desa nampak disekitar sumur kuno itu juga terdapat beberapa batu bata kuno berukuran besar yang kondisinya berserakan dan serpihan gerabah atau tembikar ,"terang Serka Suyata.
Kedalaman sungai Sukorejo ini hampir sepaha mas, beberapa dari awak media yang mencoba menyusuri sungai untuk ambil dokumentasi pun celananya sampai basah,"Jelas Babinsa Toyoresmi.
Terkait temuan benda bersejarah ini, Kami dari TNI menghimbau kepada warga masyarakat agar temuan sumur kuno dan benda bersejarah lainnya ini jangan sampai dirusak atau dibawa pulang , tunggu dari pihak yang berwenang sampai datang untuk melakukan pemeriksaan terhadap temuan ini " pungkasnya.
Kepala Desa Toyoresmi bapak Sumani bersama Babinsa Serka Suyata meninjau ke lokasi temuan sumur Kuno.
Sementara Kepala Desa Toyoresmi Bapak Sumani juga mengungkapkan terkait temuan beberapa benda kuno yang menyerupai sumur atau jobong tersebut ini pertama kali ditemukan oleh warga saat sedang memancing ikan di sungai ini,
Bahwa, sungai Sukorejo ini merupakan aliran dari sungai Gunung Kelud ,yang hampir setiap hari ada beberapa warga yang beraktifitas mencari serpihan emas (penambang),
Kemarin sudah ditinjau oleh dinas terkait mas dari Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri beserta tim "terang Bapak Sumani.
Dari 4 titik yang sudah ditemukan ini, sementara pencarian terhadap sumur yang lain yang diduga masih ada ini dihentikan dan dipasang garis polisi line,"terangnya.
Dengan peristiwa temuan ini, Kami mewakili pemerintah Desa Toyoresmi menghimbau kepada seluruh warga masyarakat jangan sampai ada yang hendak berbuat nekat untuk merusak atau membawa pulang ,karena ini masih dalam peninjauan oleh pihak yang berwenang,"Pungkasnya.
Reporter : Indah Merin. S
Editor. : Hariono
Via
kabardesa
Posting Komentar