Kediri Jawa Timur
Pertanian
Anggota Koramil 0809/11 Pare Kodim Kediri Melakukan Pengendalian hama wereng di wilayah binaan Desa Blaru Kecamatan Badas.(foto/Hariono LDNews)
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Anggota TNI di Kediri secara serentak mensikapi hama wereng yang melanda pertanian warga diwilayah binaannya. Agar tidak menyebar luas maka perlu dilakukan langkah antisipasi.
Seperti yang dilaksanakan pagi ini Kamis (13/2/2020) yang mana para babinsa dari anggota Koramil 0809/11 Pare Kodim Kediri bersama Dinas Pertanian Kabupaten Kediri dan Pemerintah Desa menggelar pengendalian hama wereng di dua wilayah binaan secara serentak bersama para petani.
Dua wilayah binaan yang menjadi sorotan para babinsa dari Koramil 11/Pare ini diantaranya pertanian padi Desa Blaru dan Desa Krecek di Kecamatan Badas ,hampir sebagian para petani resah akibat hama wereng yang tak kunjung ketemu solusinya.
Babinsa bersama Bhabinkamtibmas dan petani lakukan pengendaliam hama wereng
Danramil 0809/11 Pare Kodim Kediri Kapten Inf Warsito saat dikonfirmasi awak media menjelaskan " Bahwa hari ini telah digelar pengendalian atau pembasmian hama wereng secara serentak di Kabupaten Kediri ,khususnya di wilayah binaannya tepatnya di dua Desa Kecamatan Badas yaitu Desa Blaru dengan Desa Krecek.
Upaya pengendalian hama wereng berupa penyemprotan pestisida yang dilaksanakan oleh anggota TNI bekerja sama dengan dinas pertanian dan perkebunan Kabupaten Kediri ,Petrokimia Kayaku dari Gresik dan Pemerintah Desa Setempat diharapkan mampu menekan hama wereng tersebut untuk memaksimalkan hasil pertanian.
Mumpung belum meluas,maka kita semua hari ini melakukan gerakan antisipasi dengan cara penyemprotan hama wereng secara serentak dilahan pertanian yang terkena hama wereng" ujar Kapten Inf Warsito.
Babinsa bantu warga membuat Proses persiapan pengendalian hama dengan bahan pestisida merk aplout dicampur dengan air
Sementara Kelompok Jabatan Fungsional (KJF) Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri Prastio Utomo yang ikut turun ke lokasi juga mengatakan " Bahwa dalam satu hari ini Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri mengadakan pengendalian UPT diseluruh Kabupaten Kediri di 26 Kecamatan, Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengendalikan dan menangani serangan UPT yang sudah terjadi atau yang diduga akan terjadi .
Dengan kegiatan hari ini harapannya serangan UPT bisa ditekan dan bisa memaksimalkan produksi dari usaha para petani itu sendiri"ujar Prastio.
Ia juga menjelaskan " Untuk bantuan dari dinas pertanian khususnya di Kecamatan Badas ini kami memberi bantuan obat pektisida wereng jenis aplout seluas kurang lebih dari 50 hektar
Kami berharap dengan bantuan ini bisa membantu para petani dalam mengendalikan hama ,dan juga memancing respon petani untuk mengadakan pengendalian bersama sama"imbuhnya.
Pengendalian hama dihadiri Muspika,Kecamatan Badas,TNI,Camat,Polsek,Pemdes ,Dinas Pertanian dan Para Petani dari anggota Kelompok Tani Mulyo
Sementara Guntoro selaku Koord PPL Kecamatan Badas juga mengatakan, bahwa bantuan berupa Pestisida ini diberikan kepada anggota kelompok untuk pengendalian hama dengan cara penyemprotan dibeberapa lahan yang terkena hama wereng.
Dengan bantuan ini ,diharapkan dapat membantu para petani yang dirundung kemalangan atau lahannya yang sedang diserang oleh hama wereng, kalau itu dibiarkan maka akan mempengaruhi ketahanan pangan pertanian terutama untuk padi ,beras nasional"tutur Guntoro.
Ia juga menjelaskan " Bahwa di wilayah Kecamatan Badas pagi ini diadakan dua gerakan serentak pengendalian hama yang mana diikuti oleh dua kelompok petani "Tani Mulyo yang ada di Desa Blaru tepatnya di Dusun Selorejo dan kelompok tani "Sumber Rejeki " yang berada di Desa Krecek tepatnya di Dusun Bumirejo alhamdulilllah berjalan dengan lancar"jelasnya.
Kami dalam hal ini juga mengucapkan kepada bapak bapak Babinsa dari Koramil Pare bersama Bhabinkamtibmas yang telah membantu para petani untuk ikut serta dalam pemberantasan hama wereng dan ini tidak cukup hari ini saja besok kita masih melakukan pengendalian lagi"pungkasnya.
Bu Kholifah salah satu petani Dusun Selorejo Desa Blaru Kecamatan Badas dalam hal ini merasa senang dan mengucapkan terima kasih atas bantuan dari TNI dan Dinas Pertanian yang telah peduli dengan kondisi tanaman padinya yang telah diserang oleh hama wereng, semoga padi kami kedepan bisa tumbuh subur hingga panen " ungkap Kholifah.
Reporter : Indah Merin S /Hariono
Edito. : Hariono
Jaga Ketahanan Pangan Nasional, Para Babinsa di Kediri Turun Tangan Bantu Petani Kendalikan Hama Wereng
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Anggota TNI di Kediri secara serentak mensikapi hama wereng yang melanda pertanian warga diwilayah binaannya. Agar tidak menyebar luas maka perlu dilakukan langkah antisipasi.
Seperti yang dilaksanakan pagi ini Kamis (13/2/2020) yang mana para babinsa dari anggota Koramil 0809/11 Pare Kodim Kediri bersama Dinas Pertanian Kabupaten Kediri dan Pemerintah Desa menggelar pengendalian hama wereng di dua wilayah binaan secara serentak bersama para petani.
Dua wilayah binaan yang menjadi sorotan para babinsa dari Koramil 11/Pare ini diantaranya pertanian padi Desa Blaru dan Desa Krecek di Kecamatan Badas ,hampir sebagian para petani resah akibat hama wereng yang tak kunjung ketemu solusinya.
Danramil 0809/11 Pare Kodim Kediri Kapten Inf Warsito saat dikonfirmasi awak media menjelaskan " Bahwa hari ini telah digelar pengendalian atau pembasmian hama wereng secara serentak di Kabupaten Kediri ,khususnya di wilayah binaannya tepatnya di dua Desa Kecamatan Badas yaitu Desa Blaru dengan Desa Krecek.
Upaya pengendalian hama wereng berupa penyemprotan pestisida yang dilaksanakan oleh anggota TNI bekerja sama dengan dinas pertanian dan perkebunan Kabupaten Kediri ,Petrokimia Kayaku dari Gresik dan Pemerintah Desa Setempat diharapkan mampu menekan hama wereng tersebut untuk memaksimalkan hasil pertanian.
Mumpung belum meluas,maka kita semua hari ini melakukan gerakan antisipasi dengan cara penyemprotan hama wereng secara serentak dilahan pertanian yang terkena hama wereng" ujar Kapten Inf Warsito.
Sementara Kelompok Jabatan Fungsional (KJF) Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri Prastio Utomo yang ikut turun ke lokasi juga mengatakan " Bahwa dalam satu hari ini Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri mengadakan pengendalian UPT diseluruh Kabupaten Kediri di 26 Kecamatan, Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengendalikan dan menangani serangan UPT yang sudah terjadi atau yang diduga akan terjadi .
Dengan kegiatan hari ini harapannya serangan UPT bisa ditekan dan bisa memaksimalkan produksi dari usaha para petani itu sendiri"ujar Prastio.
Ia juga menjelaskan " Untuk bantuan dari dinas pertanian khususnya di Kecamatan Badas ini kami memberi bantuan obat pektisida wereng jenis aplout seluas kurang lebih dari 50 hektar
Kami berharap dengan bantuan ini bisa membantu para petani dalam mengendalikan hama ,dan juga memancing respon petani untuk mengadakan pengendalian bersama sama"imbuhnya.
Sementara Guntoro selaku Koord PPL Kecamatan Badas juga mengatakan, bahwa bantuan berupa Pestisida ini diberikan kepada anggota kelompok untuk pengendalian hama dengan cara penyemprotan dibeberapa lahan yang terkena hama wereng.
Dengan bantuan ini ,diharapkan dapat membantu para petani yang dirundung kemalangan atau lahannya yang sedang diserang oleh hama wereng, kalau itu dibiarkan maka akan mempengaruhi ketahanan pangan pertanian terutama untuk padi ,beras nasional"tutur Guntoro.
Ia juga menjelaskan " Bahwa di wilayah Kecamatan Badas pagi ini diadakan dua gerakan serentak pengendalian hama yang mana diikuti oleh dua kelompok petani "Tani Mulyo yang ada di Desa Blaru tepatnya di Dusun Selorejo dan kelompok tani "Sumber Rejeki " yang berada di Desa Krecek tepatnya di Dusun Bumirejo alhamdulilllah berjalan dengan lancar"jelasnya.
Kami dalam hal ini juga mengucapkan kepada bapak bapak Babinsa dari Koramil Pare bersama Bhabinkamtibmas yang telah membantu para petani untuk ikut serta dalam pemberantasan hama wereng dan ini tidak cukup hari ini saja besok kita masih melakukan pengendalian lagi"pungkasnya.
Bu Kholifah salah satu petani Dusun Selorejo Desa Blaru Kecamatan Badas dalam hal ini merasa senang dan mengucapkan terima kasih atas bantuan dari TNI dan Dinas Pertanian yang telah peduli dengan kondisi tanaman padinya yang telah diserang oleh hama wereng, semoga padi kami kedepan bisa tumbuh subur hingga panen " ungkap Kholifah.
Reporter : Indah Merin S /Hariono
Edito. : Hariono
Posting Komentar