Damar Panuluh Nusantara, Pemburu Jejak Sejarah

Malang,Lintasdaerahnews.com - Tidak sedikit yang tahu, dan tak banyak yang mengerti, eksistensi komunitas benda-benda purbakala, salah satunya Damar Panuluh Nusantara yang berbasis di Kediri.

Tidak mudah membangun komunitas yang satu ini, lantaran dibutuhkan peleburan berbagai materi eksplorasi, diantaranya menggali peradaban kuno yang diyakini pernah eksis dilokasi tertentu.

Berbeda dengan komunitas yang berbasis modern, hanya beberapa materi eksplorasi saja yang dibutuhkan, bahkan ada yang cukup satu saja.

Tim Damar Panuluh Nusantara Komunitas Penyelamat dan Pelestari Benda Cagar Budaya

Literasi yang didapat, kadang melenceng dari literasi pada umumnya, tetapi tidak jarang ada kesamaan literasi.

Yang jelas, literasi yang didapat memang tidak dapat mengubah literasi yang terlebih dahulu dipatenkan, tapi setidaknya ada pandangan pembanding.

Beberapa benda-benda purbakala berhasil dieksplorasi, salah satunya dilereng Gunung Arjuno, yang secara adninistratif berada di Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang.

Lokasi tersebut masuk diareal segitiga legendaris, yaitu Gunung Kelud, Arjuno dan Kawi. Ketiga gunung itu sangat kental dengan riwayat yang sudah banyak diketahui, bahkan ada yang sudah mengalami perubahan.

Temuan terkini berupa bangunan yang diyakini berwujud candi, dan candi itu diduga berukuran besar. Terkait sejarah candi ini, masih diselimuti kabut tebal dan tanda tanya besar.(har)