Berita Kodim 0809
Kediri
Kediri,Lintasdaerahnews.com - Kodim 0809/Kediri peringati Hari Bela Negara ke 71 dengan menggelar upacara bendera di lapangan Kodim 0809/Kediri. Kamis (19/12/2019).
Upacara Bendera Peringatan Bela Negara tersebut dipimpin oleh Mayor Czi Gatot Palwo Edi (Kasdim) sebagai Inspektur Upacara ,Kapten Chb Aif Waluyo sebagai Komandan Upacara ,Kapten Chb Mulyono sebagai Perwira Upacara dan Lettu Czu Bibit S sebagai perwira keamanan.
Dan dihadiri oleh Danramil dan Perwira Staf Kodim 0809/Kediri, anggota Kodim 0809/Kediri dan PNS Kodim yang berjumlah kurang lebih 300 anggota.
Amanat Presiden RI yang dibacakan oleh Kasdim Mayor Czi Gatot Palwo Edi menyampaikan "
" Alhamdulillah Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat-Nya kita semua dapat kembali memperingati Hari Bela Negara yang ke-71 pada tahun ini. Semenjak Mr. Syafroedin Prawiranegara Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada tanggal 19 Desember 1948 di Bukit tinggi untuk membela kelangsungan hidup bangsa Pemerintah mendirikan negara.
Berbagai wujud bela negara telah susul-menyusul silih berganti, untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap dan akan terus eksis untuk selama-lamanya.
Dewasa ini, kita sama-sama cermati bahwa tantangan yang dihadapi bangsa dan negara kita, semakin hari semakin berat dan beragam bentuknya. Sebagaimana yang telah diingatkan oleh Bung Karno, bahwa perang modern militer, menyangkut masyarakat. Dengan demikian, tidak hanya militer yang berperan membangun ketahanan Indonesia, tapi juga menuntut peran seluruh komponen bangsa demi kelangsungan hidup dan keutuhan NKRI.
Bukan sekedar perang melainkan peperangan aspek yang kehidupan seluruh beragamnya gangguan, hambatan dan tantangan yang dihadapi bangsa ini, hanya bisa kita hadapi dengan keberagaman keahlian yang saling terkait dan mengisi. Di sinilah terletak relevansi tekad kita untuk mewujudkan SDM Unggul demi kemajuan Indonesia yang kita sebagai Semakin ancaman, peringatan tema canangkan.
Dalam aktualisasinya, bela negara harus disesuaikan dengan kondisi kekinian yang dihadapi oleh masyarakat secara umum serta dilandasi kepentingan sehingga terwujud kekuatan yang besar untuk mencapai tujuan yang besar pula. Dengan demikian, bela negara bukan hanya menjadi alat untuk menghadapi ancaman yang bersifat potensial maupun aktual, namun juga menjadi alat pencapaian tujuan nasional bangsa dalam jangka panjang yang memerlukan kerja keras serta sinergi bersama secara terus menerus
Sinergi pemangku semua Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air. Dalam beberapa tahun yang lalu kita telah dan akan terus membangun segala infrastruktur yang diperlukan untuk kemajuan bangsa, mendorong pembangunan dan mereformasi birokrasi pemerintahan. Namun sekali lagi, faktor yang paling utama tetaplah SDM yang unggul demi kemajuan Indonesia. mencetak lapangan kerja, daya peningkatan sumber Tanpa sikap dan perilaku bela negara, maka pengelolaan negeri kita yang besar dan bertanggung jawab.
Yang menjalankan usaha, tingkatkanlah terus daya saing secara sinergis dengan segenap tujuan negara. Demikian pula segenap masyarakat denga beragam profesinya, jadikan bidang profesi masing masing sebagai ladang bela negara. Semoga Tuhan Yang Mha Esa meridhoi dan memberkati segala kesadaran, upaya dan kebersamaan bangsa kita dalam mencapai segenap tujuan dan cita-cita kemerdekaan menuju berdasarkan Pancasila. Paripurna Indonesia Manusia(har)
Peringati Hari Bela Negara Ke 71,Kodim 0809/Kediri Gelar Upacara Bendera
Kediri,Lintasdaerahnews.com - Kodim 0809/Kediri peringati Hari Bela Negara ke 71 dengan menggelar upacara bendera di lapangan Kodim 0809/Kediri. Kamis (19/12/2019).
Upacara Bendera Peringatan Bela Negara tersebut dipimpin oleh Mayor Czi Gatot Palwo Edi (Kasdim) sebagai Inspektur Upacara ,Kapten Chb Aif Waluyo sebagai Komandan Upacara ,Kapten Chb Mulyono sebagai Perwira Upacara dan Lettu Czu Bibit S sebagai perwira keamanan.
Dan dihadiri oleh Danramil dan Perwira Staf Kodim 0809/Kediri, anggota Kodim 0809/Kediri dan PNS Kodim yang berjumlah kurang lebih 300 anggota.
Amanat Presiden RI yang dibacakan oleh Kasdim Mayor Czi Gatot Palwo Edi menyampaikan "
" Alhamdulillah Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat-Nya kita semua dapat kembali memperingati Hari Bela Negara yang ke-71 pada tahun ini. Semenjak Mr. Syafroedin Prawiranegara Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada tanggal 19 Desember 1948 di Bukit tinggi untuk membela kelangsungan hidup bangsa Pemerintah mendirikan negara.
Berbagai wujud bela negara telah susul-menyusul silih berganti, untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap dan akan terus eksis untuk selama-lamanya.
Dewasa ini, kita sama-sama cermati bahwa tantangan yang dihadapi bangsa dan negara kita, semakin hari semakin berat dan beragam bentuknya. Sebagaimana yang telah diingatkan oleh Bung Karno, bahwa perang modern militer, menyangkut masyarakat. Dengan demikian, tidak hanya militer yang berperan membangun ketahanan Indonesia, tapi juga menuntut peran seluruh komponen bangsa demi kelangsungan hidup dan keutuhan NKRI.
Bukan sekedar perang melainkan peperangan aspek yang kehidupan seluruh beragamnya gangguan, hambatan dan tantangan yang dihadapi bangsa ini, hanya bisa kita hadapi dengan keberagaman keahlian yang saling terkait dan mengisi. Di sinilah terletak relevansi tekad kita untuk mewujudkan SDM Unggul demi kemajuan Indonesia yang kita sebagai Semakin ancaman, peringatan tema canangkan.
Dalam aktualisasinya, bela negara harus disesuaikan dengan kondisi kekinian yang dihadapi oleh masyarakat secara umum serta dilandasi kepentingan sehingga terwujud kekuatan yang besar untuk mencapai tujuan yang besar pula. Dengan demikian, bela negara bukan hanya menjadi alat untuk menghadapi ancaman yang bersifat potensial maupun aktual, namun juga menjadi alat pencapaian tujuan nasional bangsa dalam jangka panjang yang memerlukan kerja keras serta sinergi bersama secara terus menerus
Sinergi pemangku semua Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air. Dalam beberapa tahun yang lalu kita telah dan akan terus membangun segala infrastruktur yang diperlukan untuk kemajuan bangsa, mendorong pembangunan dan mereformasi birokrasi pemerintahan. Namun sekali lagi, faktor yang paling utama tetaplah SDM yang unggul demi kemajuan Indonesia. mencetak lapangan kerja, daya peningkatan sumber Tanpa sikap dan perilaku bela negara, maka pengelolaan negeri kita yang besar dan bertanggung jawab.
Yang menjalankan usaha, tingkatkanlah terus daya saing secara sinergis dengan segenap tujuan negara. Demikian pula segenap masyarakat denga beragam profesinya, jadikan bidang profesi masing masing sebagai ladang bela negara. Semoga Tuhan Yang Mha Esa meridhoi dan memberkati segala kesadaran, upaya dan kebersamaan bangsa kita dalam mencapai segenap tujuan dan cita-cita kemerdekaan menuju berdasarkan Pancasila. Paripurna Indonesia Manusia(har)
Posting Komentar