Jawa Timur
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Sahabat M,Hudlori mantan calon peserta Konfercab XI GP Ansor Kabupaten Kediri nomor urut 4 menggelar pertemuan forum silaturrahmi dan konsolidasi dengan beberapa perwakilan PAC Ansor Pengusung.Kamis (12/12/2019).
Kegiatan yang bernuansa cangkrukan bareng , liwetan dan ngopi bersama ini dilaksanakan di Gedung MI Islamiyah Sukoharjo Kecamatan Plemahan.
Beberapa problem yang tidak wajar dan sangat janggal yang terjadi pada konfercab XI Gp Ansor Kabupaten Kediri yang berlangsung di halaman Ponpes Al Ihsan Jampes Gampengrejo dibahas dalam pertemuan malam itu.
Para sahabat kader kader pengusung peserta calon nomor 4 sahabat M Hudlori dari beberapa PAC yang hadir malam itu tidak habis pikir dengan proses konfercab tahun ini, lantaran sistem yang digunakan dianggap tidak sesuai dengan pada umumnya organisasi Ansor.
Sistem yang terjadi pada konfercab tahun 2019 ini di PC GP Ansor Kabupaten Kediri sangat memprihatinkan sekali jika sistem ini terus digunakan,
Ada sebuah kejanggalan aturan tata tertib yang dibacakan oleh pimpinan sidang yang menyebutkan bahwa peserta M Hudlori di diskwalifikasi dari calon peserta Konfercab XI GP Ansor Kediri dikarenakan tidak mengumpulkan KTP ,Tidak Menghadiri undangan Mediasi Para Calon dan yang terakhir dianggap Tidak Berakhalakul Karimah.
Sesuatu sistem yang aneh dan penuh tanda tanya dan dipertanyakan oleh sahabat sahabat Ansor di Kediri terkait yang diterapkan oleh pimpinan wilayah melalui pimpinan sidang pada konfercab tahun ini.
Terkait hal yang menyatakan peserta M. Hudlori melanggar persyaratan persyaratan tersebut diantaranya adalah
Pertama, Peserta M Hudlori secara sah sudah dinyatakan lolos oleh panitia ,hal itu melenceng jauh sekali ketika pimpinan sidang meyatakan M Hudlori tidak mengumpulkan ktp, kok bisa ,
Kedua terkait undangan pertemuan para calon untuk mediasi, Peserta M Hudlori dinyatakan tidak menghadiri undangan panitia pada pukul 20:00 wib padahal peserta ini tidak mendapat undangan sama sekali , malah baru diberitahu sekitar pukul 02:00 wib. Ini salah siapa.
Ketiga "sebutan akhlakul karimah"sahabat ,M Hudlori ini dinyatakan tidak berakhlakul karimah jelang konfercab ,akan tetapi bentuk ketidak aklhakul karimahnya itu tidak sedikitpun panitia,atau pimpinan sidang menjelaskan ukuran standartnya karena selama ini peserta calon nomor 4 ini aktif dalam berorganisasi NU yang dimulai dari bawah.
Terkait itu,maka acara forum silaturrahmi bersama beberapa PAC malam oni digelar guna mengevaluasi sistem konfercab yang dinilai kurang tepat pada organisasi dan bisa berdampak merugikan salah satu calon kandidat.
Selain itu, pasca Konfercab ini akan ditindak lanjuti oleh sahabat sahabat Ansor di Kediri di pembahasan Batsul Masa'il tentang akhlakul karimah yang dimasukkan dalam tata tertib konfercab.(har)
Pasca Konfercab XI Gp Ansor Di Kediri, Sahabat Hudlori Gelar Forum Silaturrahmi Dan Konsolidasi
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Sahabat M,Hudlori mantan calon peserta Konfercab XI GP Ansor Kabupaten Kediri nomor urut 4 menggelar pertemuan forum silaturrahmi dan konsolidasi dengan beberapa perwakilan PAC Ansor Pengusung.Kamis (12/12/2019).
Kegiatan yang bernuansa cangkrukan bareng , liwetan dan ngopi bersama ini dilaksanakan di Gedung MI Islamiyah Sukoharjo Kecamatan Plemahan.
Beberapa problem yang tidak wajar dan sangat janggal yang terjadi pada konfercab XI Gp Ansor Kabupaten Kediri yang berlangsung di halaman Ponpes Al Ihsan Jampes Gampengrejo dibahas dalam pertemuan malam itu.
Para sahabat kader kader pengusung peserta calon nomor 4 sahabat M Hudlori dari beberapa PAC yang hadir malam itu tidak habis pikir dengan proses konfercab tahun ini, lantaran sistem yang digunakan dianggap tidak sesuai dengan pada umumnya organisasi Ansor.
Sistem yang terjadi pada konfercab tahun 2019 ini di PC GP Ansor Kabupaten Kediri sangat memprihatinkan sekali jika sistem ini terus digunakan,
Ada sebuah kejanggalan aturan tata tertib yang dibacakan oleh pimpinan sidang yang menyebutkan bahwa peserta M Hudlori di diskwalifikasi dari calon peserta Konfercab XI GP Ansor Kediri dikarenakan tidak mengumpulkan KTP ,Tidak Menghadiri undangan Mediasi Para Calon dan yang terakhir dianggap Tidak Berakhalakul Karimah.
Sesuatu sistem yang aneh dan penuh tanda tanya dan dipertanyakan oleh sahabat sahabat Ansor di Kediri terkait yang diterapkan oleh pimpinan wilayah melalui pimpinan sidang pada konfercab tahun ini.
Terkait hal yang menyatakan peserta M. Hudlori melanggar persyaratan persyaratan tersebut diantaranya adalah
Pertama, Peserta M Hudlori secara sah sudah dinyatakan lolos oleh panitia ,hal itu melenceng jauh sekali ketika pimpinan sidang meyatakan M Hudlori tidak mengumpulkan ktp, kok bisa ,
Kedua terkait undangan pertemuan para calon untuk mediasi, Peserta M Hudlori dinyatakan tidak menghadiri undangan panitia pada pukul 20:00 wib padahal peserta ini tidak mendapat undangan sama sekali , malah baru diberitahu sekitar pukul 02:00 wib. Ini salah siapa.
Ketiga "sebutan akhlakul karimah"sahabat ,M Hudlori ini dinyatakan tidak berakhlakul karimah jelang konfercab ,akan tetapi bentuk ketidak aklhakul karimahnya itu tidak sedikitpun panitia,atau pimpinan sidang menjelaskan ukuran standartnya karena selama ini peserta calon nomor 4 ini aktif dalam berorganisasi NU yang dimulai dari bawah.
Terkait itu,maka acara forum silaturrahmi bersama beberapa PAC malam oni digelar guna mengevaluasi sistem konfercab yang dinilai kurang tepat pada organisasi dan bisa berdampak merugikan salah satu calon kandidat.
Selain itu, pasca Konfercab ini akan ditindak lanjuti oleh sahabat sahabat Ansor di Kediri di pembahasan Batsul Masa'il tentang akhlakul karimah yang dimasukkan dalam tata tertib konfercab.(har)
Via
Jawa Timur
Terus berkhidmat dengan berlandaskan PD/PRT dan Ulama NU....
BalasHapus