Karena Jengkel Tidak Bisa Diatur, Ibu Kandung Di Kediri Nekat Habisi Nyawa Putrinya

Anggota Polsek Puncu bersama Unit Resmob Polres Kediri melakukan olah TKP Kasus Pembunuhan Dirumah Korban Dusun Jambean Desa Manggis Kecamatan Puncu ,Jum'at (27/12/2019).

KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Kasus pembunuhan atau penganiayaan yang dilakukan oleh seorang ibu kandung terhadap putrinya sendiri yang terjadi diwilayah Dusun Jambean Desa Manggis Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri jum'at sore kemarin  disebabkan karena jengkel terhadap putrinya (korban) yang mempunyai kelainan fisik dan mental sejak lama.


Kapolsek Puncu Polres Kediri AKP M Sukarni Yusuf saat dikonfirmasi Lintasdaerahnews.com mengatakan " Pihaknya telah mengamankan Ibu Lasi (63) seorang tersangka yang merupakan ibu kandung  korban.

Selain tersangka, petugas yang terdiri dari Polsek Puncu dan Unit Resmob Polres Kediri juga mengamankan barang bukti berupa 1 stel kaos warna merah maron milik korban yang berlumuran darah,1 stel celana pendek milik korban,1 buah pisau dapur ,1 buah sprei berlumuran darah dan 2 buah bantal berlumuran darah"terang AKP M Sukarni Yusuf.

Kejadian pembunuhan itu baru terungkap  sekira pukul 16:30 wib yang mana kakak korban bernama Rini sedang mengecek kekamar korban yang tidur berdampingan dengan tersangka (ibu kandung).

Karena curiga korban tidak seperti biasanya tertidur tanpa obat penenang , akhirnya kakak korban membuka selimut yang menutupi korban dengan wajah pucat ,setelah dibuka kakak korban terkejut melihat kondisi korban sudah berlumuran darah dan meninggal dunia, Lalu kakak korban keluar rumah dan minta pertolongan kepada warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Puncu"ungkap AKP M Sukarni Yusuf.


Dari hasil pemeriksaan oleh Petugas, motif dari tersangka ini adalah, tersangka merasa jengkel terhadap korban yang tidak bisa diatur ,dan tersangka merasa bosan karena sudah lama merawat korban yang mempunyai kelainan fisik dan mental.
Sehingga tersangka menghabisi nyawa korban dengan cara  membekap korban hingga lemas kemudian leher korban digorok menggunakan pisau hingga meninggal dunia.

Sementara dari keterangan kakak korban mengatakan "bahwa keduanya tersangka dan korban sama - sama mengalami gangguan jiwa serta pasien tetap di RS Amelia dengan Dokter spesialis kejiwaan"pungkasnya.

Berita sebelumnya ,seorang anak perempuan diduga dibunuh Ibu kandungnya dengan cara disembelih hingga lehernya nyaris putus. Kejadian mengerikan ini dialami Putri Ulandari bin Meseran (18) Warga Dusun Jambean RT 02 RW 01 Desa Manggis Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri Jawa Timur, Jumat,( 27/1 2/2019) sekitar pukul 16.30 WIB

Informasi sementara, pelaku yang tidak lain adalah Lasi (59) ibu kandungnya sendiri tersebut dalam proses pengamanan oleh pihak kepolisian karena diduga mengalami depresi dan masih berada di dalam kamar korban.



Kabar yang berkembang di lapangan, korban selama ini diduga juga mengalami gangguan jiwa sudah bertahun-tahun. Sementara pelaku diduga juga mengalami depresi. Beberapa informasi dilapangan, setelah menyembelih korban, kemudian pelaku mendekap korban di kamar tidurnya. Terkait peristiwa tersebut, pihak Kepolisian belum ada yang berhasil dikonfirmasi.

Sementara saat melacak kebenaran kabar terkait kejadian tersebut, Danramil Puncu Kapten Sutrisno membenarkan telah terjadi peristiwa tersebut. Namun pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara jelas terkait kronologisnya.

” Kronologi kejadian masih menunggu proses,karena Ibu korban berada dalam kamar ( TKP ) belum bisa diajak komunikasi karena mengalami Dispresi( gangguan jiwa ) dan  masih dalam perawatan jalan yang di tangani oleh Dokter Coky dari Rumkit Amelia Pare,” ujarnya.(har)