Babinsa Desa Wanengpaten Gampengrejo Jadi Penggerak Petani Capai Serapan Gabah Berkualitas Tinggi
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Komitmen TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus terlihat melalui peran aktif Bintara Pembina Desa (Babinsa) di wilayah. Kali ini, Babinsa Koramil 0809/04 Ngasem Kodim Kediri Kopka Suwandes menjadi motor penggerak para petani dalam mencapai serapan gabah berkualitas tinggi di wilayah Desa Wanengpaten Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri. Minggu (20/4/2025).
Dengan mendampingi petani sejak masa tanam hingga pasca panen, Babinsa Desa Wanengpaten berhasil mendorong peningkatan mutu hasil panen sekaligus mempercepat penyerapan gabah oleh Bulog.
“Kami hadir di tengah petani bukan hanya untuk memberi semangat, tapi juga untuk memastikan bahwa hasil kerja keras mereka terserap dengan baik dan layak harga. Gabah berkualitas tinggi adalah kunci, dan kami dampingi prosesnya dari awal,” ujar Kopka Suwandes.
Dalam beberapa pekan terakhir, para petani di Desa Wanengpaten mulai merasakan dampak positif dari pendampingan tersebut. Gabah mereka di nilai lebih berkualitas, dengan kadar air dan kebersihan yang sesuai standar serapan Bulog. Hal ini tidak hanya meningkatkan nilai jual, tapi juga memperkuat posisi petani dalam rantai distribusi pangan.
Salah satu petani, Bapak Ali Imron mengungkapkan rasa terima kasih atas peran Babinsa. “Biasanya kami panen lalu bingung mau jual ke mana. Sekarang sudah diarahkan, bahkan diajari cara menyimpan dan mengeringkan gabah supaya sesuai standar. Hasilnya lebih bagus dan cepat laku,” ucapnya.
Langkah yang dilakukan Babinsa ini sejalan dengan arahan pimpinan TNI AD dalam mendukung program strategis nasional di bidang pangan. Peran Babinsa kini tak hanya sebatas pengamanan wilayah, tapi juga menjadi pendorong produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Perlu diketahui, Bahwa Babinsa Desa Wanengpaten hari ini mendampingi kegiatan serap gabah Bulog dari petani bapak Slamet Hariono dengan luas lahan 450 Ru dan hasil panen sekitar 4,5 ton. Kemudian petani bapak Ali Imron dengan luas lahan 1 Hektar dan mendapatkan hasil sekitar 7,5 ton. Kemudian petani bapak Muhibuddin dengan luas lahan 370 ru dengan hasil panen sekitar 3,7 ton.(Hariono)
Posting Komentar